Pengalaman suntik vaksin covid pada tiap-tiap orang pasti berbeda-beda. Tapi mungkin deg-degannya sama, ya. Bagaimanapun vaksin covid merupakan hal baru bagi semua orang. Ya, sejak pertangahan Maret 2020 kota di mana saya tinggal sudah tidak sama lagi dengan sebelumnya.Banyak sekali yang berubah, pola hidup sehat, sekolah, belanja, mengantri, dan banyak lagi. Hampir semua aspek kehidupan mau tidak mau harus menyesuaikan dengan keadaan terkini. Salah satunya adalah kewajiban suntik vaksin bagi semua orang.

Syarat vaksin covid

Sejak awal masuknya virus covid-19 di Indonesia, langkah pemberian vaksin sudah digagas. Berlanjut kemudian pada pemilihan vaksin untuk Indonesia. Edukasi dilakukan sejak sebelum pelaksanaan. Tentu tujuannya supaya masyarakat tidak khawatir atau takut ketika tiba waktunya pelaksanaan vaksin untuk semua penduduk. Meskipun demikian tidak semua orang lansung mendapat vaksni. Ada persyaratan yang harus dipenuhi,

Syarat penerima vaksin Covid

  1. Bagi yang pernah terinveksi, pemberian vaksin paling cepat 3 bulan setelah terpapar COVID-19.
  2. Usia penerima minimal 18 tahun. Sementara masyarakat lansia sudah bisa mendapat vaksin covid-19.
  3. Tidak sedang hamil vaksin ditunda sampai melahirkan. Jika mengendaki, program hamil dilakukan setelah pemberian vaksin kedua. Ibumenyusui bisa divaksin.
  4. Tekanan darah harus di bawah 180/110 mmHg.
  5. Tidak mengalami atau mengidap penyakit kronik, seperti PPOK, asma, penyakit jantung, penyakit gangguan ginjal, penyakit hati yang sedang dalam kondisi akut atau belum terkendali.
  6. Pada vaksinasi pertama, untuk orang-orang yang memiliki riwayat alergi berat, seperti sesak napas, bengkak, kemerahan di seluruh badan, maupun reaksi berat lainnya karena vaksin, vaksinasi harus diberikan di rumah sakit. Tetapi, jika reaksi alergi tersebut didapatkan setelah vaksinasi pertama, tidak akan diberikan lagi vaksinasi kedua.
  7. Bagi pasien penyakit kanker, wajib membawa surat keterangan layak divaksinasi dari dokter yang merawat.

Itu 7 syarat diantaranya, sebenarnya masih banyak lagi syarat yang lebih rinci. Saya sendiri waktu mau berangkat vaksin pertama dalam keadaan sehat, dan lolos pengecekan tekanan darah dan cek suhu tubuh. Saya juga tidak ada riwayat alergi obat, jadi cuss suntikan dosis pertama mendarat sukses.

Cara Daftar Vaksin Covid

Saya ikut daftar vaksin Covid dari lingkungan rumah. Pengurus RT-RW secara aktif mendata warga yang sudah layak vaksin. Pendataan dilakukan oleh Puskesmas Jayengan, dekat dimana saya tinggal. Jadi setelah mendapat surat undangan dari kelurahan yang berisi nama saya, jadwal vaksin dan lokasi pelaksanaan vaksin, berangkatlah saya memenuhi undangan tersebut di UPT Puskesmas Jayengan.

mendaftar suntik vaksin covid

Jenis Vaksin Covid

Jenis vaksin yang saya terima baik untuk suntik vaksin pertama maupun kedua adalah CoronaVac. Sejauh yang saya tahu sudah ada 6 jenis vaksin Covid yang dipakai di Indonesia. Saya merasa inilah saatnya mengambil peran dalam gerakan menuju sehat secara bersama-sama. Apakah suntik vaksin covid pasti aman? Apakah setelah vaksni ampuh melindungi kita dalam jangka panjang? Itu adalah pertanyaan-pertanyaan yang sulit untuk dijawab. Yang pasti vaksin sudah melalui test, uji coba dan uji penelitian. Bismillah, ikhtiar sehat semoga Allah melindungi kita dari segala macam penyakit dan marabahaya.

Vaksin Covid Gratis Vs Vaksin Covid Bayar

Vaksin yang saya terima ini gratis, karena masuk dalam program suntik vaksin covid dari pemerintah. Ada juga vaksin berbayar untuk yang menghendaki mendapat jenis valsin tertentu. Saya mah pilih yang gratis aja, nggak gratis beneran juga, kan, karena kita bayar pajak.

Pengalaman Setelah Vaksin

Saya berusaha mengantisipasi efek faksin dengan mempersiapkan diri sehari sebelum menjalani suntik vaksin covid. Diantaranya banyak beristirahat, supaya badan dalam kondisi fit. Saya juga menjaga asupan makan supaya tubuh saya benar-benar dalam kondisi kesehatan yang prima.

Efek setelah vaksin covid pertama

Saya tidak merasakan hal yang berbeda setelah pemberian suntik vaksin covid pertama, pada tanggal 17 Juni 2021. Tidak ada demam, tidak mengantuk, hamoir tidak terjadi reaksi apa-apa. Hari itu saya masih bertugas menemani ibu mertua yang sedang sakit seperti biasa. Malam harinya saya menemani beliau tidur. Alhamdulillah setelah pemberian vaksin covid pertama semua aman terkendali.

Efek setelah vaksin covid kedua

Yang agak berbeda adalah setelah saya menerima suntik vaksin covid yang kedua. Vaksin dosis kedua terima tanggal 15 Juli 2021, pukul 09.15. Kira-kira 20 menit setelah suntikan diberikan saya merasakan ngantuk yang lumayan kuat. Mata rasanya maunya merem aja. Padahal saya masih menunggu surat vaksin saya selesai dicetak. Setelah menunggu sekitar 45 menit saya pulang, bersih-bersih diri dan tidur. Saat waktu sholat dhuhur tiba, dengan masih merasakan beratnya mata saya sholat berjamaah dengan anak-anak. Setelah itu? Tidur lagi, haha. Rasa kantuuk dan kemudian sedikit lemas saya rasakan selama dua hari setelah vaksin. Supaya efek pasca suntik vaksin covid hanya ringan saya patuhi anjuran dokter, seperti tetap menjaga asupan makanan dan banyak beristirahat dan tetap menjalani pola hidup sehat.

Merekam Momen Suntik Vaksin Covid

merekam momen suntik vaksin covid

Saya mencatat dan merekam kegiatan istimewa ini dalam tulisan, untuk mengingat dan merekam momen berbeda ini. Sebelum berangkat saya siapkan HP android saya, dengan full baterai dan menggunakan kartu penyedia jaringan yang mumpuni. Ya, nggan seru, kan kalau tetiba kegiatan merekam momen menjadi terjeda karena sinyal hilang entah ke mana. Nah, saya pakai Smartfren GOKIL MAX, nih. Saya beli yang 36Gb seharga Rp 68.000, murah banget, nih untuk benefit 12 GB kuota nasional dan 24GB kuota lokal. Kayaknya ini harga paling gokil dan kuota data terbesar di konter. Masih ada extra kuota 70GB pula yang bisa dipakai dari jam 01.00-05.00, lumayan banget buat update aplikasi yang butuh banyak giga, kan?
Kabar baiknya, paket baru ini dibekali dengan dukungan jaringan telekomunikasi Smartfren yang 100% 4G LTE. Kuota super besar ini membuat saya bebas internetan sepuasnya, siang atau di tengah malam.

Alhamdulillah, semua lancar, aman terkendali. Semoga demikian juga virus covid-19 ini. Segeralah enyah dari bumi, atau menjadi virus yang tidak mematikan lagi. Ikhtiar sehat kita semoga diijabahi oleh Allah Subhanahu Wata’ala. Aamiiin.