Jurusan Farmasi kini makin diminati. Memilih jurusan kuliah memang bukan seperti memilih jawaban soal yang bisa dicap-cip-cup, hehe. Perlu dipahami tentang apa yang dipelajari ketika kuliah, biaya kuliah dan peluang kerjanya. Termasuk juga bagaimana profil lulusannya, apakah ada organisasi yang menaungi, dan lain sebagainya.
Dikutip dari buku Kuliah Jurusan Apa? Jurusan Farmasi, Rini Inggriani, (2016:27), awalnya farmasi merupakan salah satu jurusan di bawah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Dalam perkembangannya beberapa perguruan tinggi menjadikan farmasi sebagai fakultas. Hal ini terjadi di UGM, UI, dan UNPAD.
Sementara itu ada juga yang menempatkan farmasi terpisah dari FMIPA, namun belum menjadi sebuah fakultas, seperti di ITB farmasi menjadi Sekolah Farmasi.
Biaya Kuliah di Jurusan Farmasi dan Peluang Kerja
Table of Contents
Biaya kuliah farmasi tentu berbeda-beda di masing-masing kampus. Saya sebut kampus, karena saat ini farmasi ada yang menjadi bagian dari universitas ada pula yang berdiri sendiri sebagai sekolah tinggi, politeknik, atau akademi.
sebagai contoh, Fakultas Farmasi UGM memiliki satu program studi, yaitu Program Studi Ilmu Farmasi, dengan 4 peminatan, Farmasi SainTek, Farmasi Industri, Farmasi Komunitas dan Farmasi Bahan Alam.
Biaya Kuliah Jurusan Farmasi
Kini kita telusuri berapa UKT yang harus dibayar ketika kuliah di jurusan farmasi. Kampus mana saja yang memiliki jurusan Farmasi?
- Universitas Indonesia
- Universitas Airlangga
- Institut Teknologi Bandung (ITB)
- Universitas Padjadjaran
- Universitas Lampung
- Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Universitas Negeri Surabaya
- Institut Pertanian Bogor (IPB)
- Universitas Sriwijaya
- Universitas Sumatera Utara
- Universitas Brawijaya
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember
- Universitas Syiah Kuala
- Universitas Andalas
- Hasanudin University
- Universitas Diponegoro
- Universitas Tadulako
- Universitas Jember
- Universitas Riau
- Universitas Udayana
- Universitas Negeri Sebelas Maret
- Universitas Haluoleo
- Universitas Mulawarman
- Universitas Ahmad Dahlan
- Universitas Sam Ratulangi
- Universitas Islam Sultan Agung Semarang
- Universitas Katolik Atma Jaya
- Universitas Islam Indonesia
- Universitas Lambung Mangkurat
- Universitas Muhammadiyah Surakarta
Biaya Kuliah Jurusan Farmasi
Lalu Bagaimana dengan biaya kuliah jurusan Farmasi
- Universitas Indonesia (UI)
Pembayaran uang kuliah dengan Uang kuliah Tunggal atau UKT K1 mulai dari Rp 0–500.000 dan UKT K11 mulai dari Rp15.000.000–17.500.000.
- Universitas Gadjah Mada (UGM)
UGM Biaya kuliah farmasi di Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk jalur SNMPTN, SBMPTN atau Mandiri biayanya sama. UKT I: Rp 500.000 – UKT VIII: Rp 17.500.000
- Universitas Padjadjaran (Unpad)
biaya pendidikan terdiri dari dua komponen, yakni UKT dan Dana Pengembangan. Besarannya adalah: UKT/Semester: Rp 12.000.000 Dana pengembangan: Rp75.000.000 .
- Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)
dana pengembangan dan biaya SKS. Untuk biaya pengembangan kuliah di UMS adalah sebesar Rp1.185.000. Sedangkan untuk biaya per SKS sebesar Rp434.300.
Peluang Kerja bagi Lulusan Jurusan Farmasi
Peluang kerja Jurusan Farmasi adalah di dunia medis, sebagai mitra bagi dokter atau perawat. Mahasiswa prodi ini akan mempelajari bagaimana menggunakan obat-obatan secara aman, tata cara pendistribusian, penyimpanan, dan penggunaan obat-obatan yang tepat. Secara teknik diajarkan bagaimana meracik obat, sampai menemukan obat baru.
Bagi yang ingin masuk prodi favorit bisa juga bertanya kepada para alumni yang tergabung dalam Persatuan Ahli Farmasi (PAFI) yang tersebar di berbagai kota di Indonesia, seperti Pafi Kota Batu.
Gelar untuk lulusan Jurusan Farmasi adalah Sarjana Farmasi (S.Farm) atau Sarjana Sains (S.Si). Sarjana Farmasi dapat juga mengikuti Program Profesi Apoteker untuk mendapat gelar tambahan Apoteker (Apt). Lama pendidikan profesi ini selama kurang lebih satu tahun.
Saat ini Sarjana Farmasi bukan hanya bekerja di apotek, tetapi ada juga yang bekerja di laboratorium. Tidak hanya itu mereka juga bisa bekerja sebagai peneliti, guru atau dosen, dan quality control.
Lulusan Farmasi bisa bergabung dengan organisasi yang menaungi para alumni, baik di pusat, maupun di daerah-daerah.
Komentar Terbaru