Bagaimana Menyiapkan Generasi Yang Kuat
Table of Contents
Rasanya kita semua setuju bahwa tantangan era mendatang akan lebih berat bagi generasi millenial. Seiring bergerak majunya perkembangan zaman, hal negatif dan positif selalu berkejaran. Misalnya, ketika ditemukan vaksin untuk penyakit tertentu, pada saat yang hampir bersamaan kuman penyebab penyakit tersebut sudah berevolusi dan muncul dalam bentuk baru. Ilmuan tak kalah akal segera mampu memodivikasi vaksin standar menjadi vaksin plus. Kejar mengejar ini seperti tak akan pernah berhenti.
Nah, sebelum kita bahas bagaimana menyiapkan generasi yang kuat, sebaiknya kita sepakat dulu dengan pengertian “kuat”. Dari beberapa literasi yang saya baca, kuat disini mencakup tiga hal. Kuat aqidah (spiritual/ jiwa), kuat secara fisik dan kuat dari sisi ilmu (pengetahuan)
Baca juga : Jangan Mau Jadi Jomblo Abadi
Kuat Aqidah
Mengapa kuat aqidah berada di posisi pertama? Karena kondisi spiritual seseorang akan mampu menuntun pada pilihan yang benar sesuai dengan apa yang ia yakini. Kekokohan aqidah membuat anak akan memiliki pendirian yang kuat dan tidak mudah terpengaruh. Jiwa yang kokoh sebagai pancaran dari kuatnya dasar aqidah akan dengan sendirinya dikuti oleh kekuatan berikuitnya yaitu
kekuatan secara fisik. Jadi menyiapkan generasi yang kuat harus diawali dengan penanaman aqidah sebagai dasar.
kekuatan secara fisik. Jadi menyiapkan generasi yang kuat harus diawali dengan penanaman aqidah sebagai dasar.
Kuat fisik
Kuat fisik berarti sehat raganya, dalam kondisi sehat seseorang bisa menjalani aktivitas dengan baik. Dalam kondisi yang sehat pula otak akan banyak menyerap hal-hal di sekitar yang membuat ia belajar. Pada proses inilah kuatnya ilmu akan terbentuk.
Kuat Ilmu
Setiap orang perlu menggunakan strategi untuk melakukan sesuatu. Tidak asal jalan, yang memungkinkan ia menabrak sesuatu. Perlu ilmu navigasi supaya tidak salah arah. Perlu teknik pemetaan supaya bisa mengambil rute paling cepat dan aman.
Perlu ilmu beladiri supaya bisa melawan jika tiba-tiba ada yang menyerang. Ini sih sebagai ilustrasi saja, bahwa kehidupan mendatang mereka akan membutuhkan kekuatan ilmu, tidak hanya supaya bisa bertahan tetapi supaya bisa jadi pemenang. Sekarang, tugas kita sebagai orang tua adalah menyiapkan, membantu dan membersamai prosesnya.
Baca juga : Catatan dari World Hijab Day 2020
Orang Tua Bertugas Menyiapkan
Nah, sekarang kita kupas bagaimana langkah-langkah menyipakan generasi yang kuat.
1. Kuat Aqidah
Bahwa, anak adalah amanah dari Allah. Kepada-NYA lah, ia akan kita kembalikan pada pemilik hakiki. Pemahaman tentang keyakinan berketuhanan barangkali masih sulit dijabarkan pada anak. Cara yang paling tepat adalah membericontoh nyata bagaimana seseorang seharusnya bersikap, sesuai tuntunan Allah. Kehidupan spiritual yang sehat, akan menggiring seseorang pada pola hidup yang sehat pula.
2. Kuat Fisik
Bagaimana membuat anak memliki fisik yang kuat? Yaitu dengan asupan yang sehat pula. Masih berkaitan dengan poin 1, asupan gizi anak yang pertama haruslah sesuatu yang halal.
Asupan gizi seimbang sebaiknya berasal dari bahan yang baik (kualitas baik), diolah dngan cara yang baik, dan dikonsumsi dengan baik pula. Pada poin ini anak akan belajar pula tentang adab makan dan minum, pola makan dengan gizi seimbang, dan pola hidup sehat seperti berolah raga untuk menjaga kebugaran badan.
Dalam keadaan sehat, anak akan bahagia. Dalam keadaan bahagia, ia akan sangat mudah menerima (mempelajari) sesuatu.
Baca juga : Mangapa Menjaga Kesehatan Mental Itu Penting?
3. Kuat Ilmu
Generasi millenial harus pintar, cerdas, kreatif, dan seorang pembelajar. Kekuatan ilmu akan menjadi jalan menemukan cara (teknik, strategi, dll) menghadapi dan menjalani kehidupan di masa yang akan datang.
Seorang pembelajar tidak akan puas atau berhenti pada pencapaian tertentu, tetapi
selalu memperbarui ilmu. Seperti pada cerita saya tentang vaksin dan kuman yang
berkejaran, generasi yang kuat akan selalu punya tenaga untuk menjadi pemenang.
selalu memperbarui ilmu. Seperti pada cerita saya tentang vaksin dan kuman yang
berkejaran, generasi yang kuat akan selalu punya tenaga untuk menjadi pemenang.
Komentar Terbaru