Efek di rumah saja dalam waktu yang lama, ternyata nggak hanya soal naiknya timbangan saja. Beberapa hal yang selama ini tidak tersentuh menjadi asik digeluti. Misalnya berkebun dan menyalurkan hobi seperti baking dan crafting. Lalu yang selama ini diabaikan dengan alasan sibuk, sekarang harus segera mendapat penanganan. Contohnya memperbaiki beberapa bagian dari bangunan rumah. Cat-cat yang terkelupas, atap bocor, atau pagar rumah yang keropos, dan harus segera diganti. Hmm.. tetiba terpikir mencari informasi tentang supplier bahan kontruksi bangunan, deh.

Rumah Aman danNyaman, Hatipun Tenang

Ya, selama kita di rumah saja dalam waktu yang lama, faktor kemanan dan kenyamanan tinggal di rumah, kini perlu mendapat perhatian khusus. Karena hampir selama 24 jam kita stay di rumah, jadi kalau kenyamanan belum didapat, maka akan cepat bosan, lalu itu dijadikan alasan untuk bepergian. Padahal masih ada anjuran (keras) untuk tetap tinggal di rumah saja. Belum lagi masalah keamanan yang tidak boleh diabaikan. Kalau kita sudah merasa aman dan nyaman, maka rumah akan terasa “surganya”.

Baca juga : 5 Ide Kreatif Kegiatan Anak di Rumah Anti Gabut

Ngomongin soal keamanan, terkadang saya khawatir juga kalau lihat pagar depan rumah mulai terlihat keropos dimakan usia. Memang sih, belum parah-parah amat kondisinya, tapi bukankah pagar adalah bagian paling depan yang harus benar-benar membuat penghuninya merasa aman? Nah, mulailah saya browsing tentang supplier bahan kontruksi bangunan. Wah, ternyata banyak banget distributor kebutuhan bangunan mulai rumah pribadi sampai gedung perkantoran. Ck ck ck… bingung juga deh jadinya.

Supplier bahan bangunanSaya jadi ingat pesan bapak saya dulu, soal mencari tempat untuk membeli bahan bangunan. Sampai saat ini pesan tersebut masih saya pakai panduan ketika dibutuhkan, saat akan membeli bahan-bahan untuk memperbaiki rumah. Iya, sih urusan bangunan hampir semua jadi urusan suami, tapi paling nggak sebagai perempuan saya perlu tahu. Paling tidak nyambung kalau diajak ngobrol soal kebutuhan renovasi rumah. Jadi pesan bapak saya itu, kalau mau mencari perlengkapan membuat atau memperbaiki rumah, paling tidak ada 3 panduan

Baca juga : Adab Bertanya yang Wajib Diketahui

1. Memiliki Reputasi Baik

Memang tidak mudah memilih pemasok bahan bangunan yang memliki reputasi baik. Keunggulan took A bisa jadi tidak dimiliki took B, tetapi masing-masing tempat pasti punya keunggulan. Toko yang sudah lama berdiri, tentu saja telah berpengalaman dan memiliki banyak pelanggan. Mintalah rekomendasi pada kerabat atau teman yang baru saja memperbaiki rumah, tanyalah tidak hanya pada satu orang. Beberapa pendapat akan memberi lebih banyak pilihan, bukan?

2. Harga Kompetitif

Jangan terpaku pada murah saja tanpa memperhatikan kualitas bahan bangunan yang dijual. Carilah yang supplier tangan pertama atau dari pabrik langsung. Biasanya agen seperti ini bisa memberikan harga lebih murah, dengan kualitas yang sama baiknya. Suppier seperti ini akan bisa memenuhi kebutuhan bahan kontruksi termurah dan terlengkap.

3. Kualitas Bahan bangunan Terbaik

Sebelum memutuskan membeli, banyaklah bertanya pada pemilik toko bangunan mengenai detil produk yang mereka jual. Supplier dengan produk kualitas lebih baik karena proses pembuatan melalui standarisasi tinggi dan dengan teknologi terbaru, bisa dijadikan rekomendasi. Bisa juga dengan meminta waktu untuk melihat produk bahan bangunan yang mereka miliki. Pastikan kualitas bahan yang mereka jual sesuai dengan kriteria yang kita cari.

Nah, kalau saya boleh menambahkan pesan bapak saya ini, saya akan memilih supplier yang Fast Respon. Bagaimanaun setiap customer ingin mendapat pelayanan terbaik. Admin atau pegawai toko yang cepat tanggap dengan apa yang kita sampaikan, membantu dengan senang hati ketika kita risau mencari, pasti akan memudahkan pekerjaan kita merenovasi rumah.

baca juga : Tips Memilih Supplier Sembako

Persiapan Matang dan Hasil yang Maksimal

Memperbaiki rumah, apalagi membangun sejak awal, tentu tidak bisa kita lakukan dengan tergesa-gesa. Sangat penting untuk merencanakan dengan baik segala hal yang terkait dengan pelaksanaannya nanti. Yang utama pasti soal pembiayaan, lalu tempat atau lokasi bangunan.

Pikirkan juga mengenai rancangan atau arsitektur rumahnya, apakah akan kita buat sendiri atau menggunakan jasa ahli. Lalu siapa yang akan menyelesaikan proyek tersebut, apakah sudah ada atau masih mengantri? ini berkaitan dengan tukang bangunan langganan. Biasanya kalau sudah cocok dengan salah satu tukang, kita cenderung memakai jasanya lagi. Padahal bisa jadi saat ini tukang kita masih mengerjakan proyek lain.

Well, yang pasti kita harus persiapkan soal pembangunan rumah dengan sebaik-baiknya, supaya mendapat hasil yang sempurna sesuai keinginan kita.

Salam hangat,

Ⓢⓘⓣⓐⓣⓤⓡ Ⓡⓞⓗⓜⓐⓗ