rehat dari ngeblog

Saat Rehat dari nge-blog (Gambar oleh Becca Clark dari Pixabay)

Terpaksa Rehat dari Nge-blog

Sebenarnya, saya lagi semangat-semangatnya nge-blog.  Maklum, blog ini baru berusia 3 bulanan. Tapi qadarullah, saya terpaksa rehat dari nge-blog.
Awalnya, ibu saya sakit dan harus rawat inap selama 5 hari di rumah sakit. Sepulang dari rawat inap, ternyata kondisi beliau tidak sama lagi dengan ketika sebelum sakit. Sekarang beliau harus didampingi selama 24 jam.
Meskipun sudah dalam kondisi sehat, ibu perlu banyak dibantu. Faktor usia menjadi alasan mengapa kemudian beliau harus duduk di kursi roda. Untuk melakukan aktifitas sehari-hari, ibu dibantu saya dan adik saya.



Yang terjadi adalah saya menjadi tidak bisa banyak menulis, bukan mengelak atau malas, tetapi keadaan yang membuatnya demikian. Saya bukan menyalahkan keadaan tapi ketika salah satu anggota keluarga sakit, kita yang mendampingi serasa ikut sakit. Secara fisik kita lelah,  secara otak ide-ide seperti mampet, buntu.

Hasilnya saat itu hanya bisa menulis dua artikel, yang satu cerita saya tentang merawat orang tua yang sakit, dan yang satu lagi adalah job menulis yang sudah saya terima sebelumnya.




Berdamai dengan Keadaan

Situasi kemudian berubah total. Saya yang biasanya leluasa duduk di depan komputer, menjadi sulit untuk online. Ide-ide tulisan terpaksa belum bisa dieksekusi menjadi blogpost. Bahkan beberapa draf mangkrak tak terselesaikan. Untuk urusan ngeblog, saya masuk masa rehat.
Untuk penulisan buku? hohoho… ini lebih nyesek. Outline yang saya ajukan ke penerbit sebenarnya sudah disetujui, bahkan sudah dapat beberapa halaman. Kerangka buku sudah fix, tinggal mengisi bab per bab. Qadarullah, saya terpaksa mengontak agen penerbit untuk menjelaskan kondisi saya. Saya hanya berusaha jujur, bahwa saat ini saya belum bisa melanjutkan buku tersebut.

Yang juga menarik untuk dibaca : Pentingnya Memiliki Asuransi Kesehatan




Mencari Kesibukan dan Hiburan Saat Rehat dari Nge-blog

Melakukan rutinitas yang hampir sama tiap harinya lama-lama menjadi bosan juga. 15 Hari terasa sedemikian lama, lagi-lagi harap dimaklumi karena saya lagi senang-senangnya nge-blog.

Dengan alasan tidak mau mampet ide dan mati gaya, saya mulai menata waktu dengan sesuatu yang seru sebagai hiburan. Melakukan kegiatan yang menghasilkan (baik dari segi keuangan maupun ide tulisan).

1. Mengumpulkan Ide Tulisan

Ini yang saya lakukan saat bengong nggak ada kerjaan. Kalau tiba-tiba terpikir sesuatu, saya berusaha mencatat di HP. Kalau HP lagi diisi daya, saya membawa buku catatan. Kalau situasi memungkinkan saya menulis beberapa kalimat panjang. Kalau tidak, cukup menulis beberapa kata penting yang mewakili ide yang muncul.

2. Blog Walking

Sebelum ibu masuk rumah sakit, saya punya komitmen untuk saling berkunjung ke blog teman (Blog Walking atau BW), di sebuah WAG blogger yang saya ikuti. Nah, saya terlambat “done BW” cukup lama, sehingga saya belum bisa mengikuti BW periode selanjutnya. Tak apalah, karena sayapun belum punya artikel baru. Nah dengan BW ini, saya serasa mendapat semangat baru. Muncul ide baru untuk mengisi blog saya nanti.

3. Membenahi Blog

Ketika rehat dari nge-blog, saya justru dapat kesempatan membenahi blog. Blog saya yang masih unyu ini perlu perbaikan di sana-sini. Navigasi yang belum rapi, kategori dan tag ternyata perlu ditata lagi. Alhamdulillah, sekarang blog saya mulai lebih sedap dipandang dan nyaman dibaca (eaaaa, muji diri sendiri, hehe)

4. Membaca

Rasanya pada saat rehat adalah waktu tepat untuk mengisi amunisi dengan membaca. Setelah lama tidak menulis, kecepatan menemukan kata yang tepat dan diksi yang tepat menjadi lambat. Nah, sekarang saatnya mengisi amunisi diksi dengan membaca buku. ini wajib buat saya supaya otak lancar menemukan kalimat dan menyusunnya. Sayapun membuka laci meja saya dan emnemukan beberapa buku hadiah yang belum saya buka segelnya (aduh… maluuu). Baiklah, mari kita selesaikan beberapa buku ini.

What Next




Mundur lagi ke belakang, memunguti apa yang tertinggal dari janji atau tanggung jawab sebelum memulai tulisan baru.

Ya sudah, saya slow down, cek-cek BW yang barangkali terlewat, janji review temen yang belum terlaksana, dll dll …
Nggak saya bebani diri saya dengan target tinggi tahun depan, meskipun bukan berarti cita-cita saya lupakan .
That’s it, curhatan saya… terima kasih sudah membaca… semacam disclaimer, atau pengakuan.
* Tulisan ini mengawali cameback saya di blog ini, doakan saya ya, Teman. Jika saya memasukkan dalam kategori helath and beauty, ini adalah salah satu usaha saya menjaga kesehatan mental saya dan inner beauty saya (outernya jangan ditanya, ya)