Makanan Khas Solo Legendaris pasti menjadi salah satu tujuan ketika berkunjung ke Solo. Tak lengkap rasanya sampai di Kota Bengawan tanpa melakukan wisata kuliner. Terdapat beragam makanan khas Solo yang sangat mudah ditemui dan bisa kita cicipi. Sebut saja serabi, nasi liwet, sate kere, dan lain sebagainya. Sebagian besar makanan khas Solo ini telah dijajakan secara turun termurun. Tidak heran apabila citarasanya mantap dan selalu sukses menggugah selera. Ini dia Makanan Khas Solo Legendaris yang sayang dilewatkan.




1. Selat Solo

Sebagian orang menjuluki makanan ini sebagai steak-nya Solo. Lainnya menyebut makanan populer tersebut fresh salad ala Solo. Rasa unik nan khas menjadikannya primadona kuliner yang wajib dicoba para wisatawan. Sebetulnya ini adalah hidangan daging semur yang disajikan bersama kuah segar plus beragam sayuran seperti wortel, buncis, serta daun selada. Selain itu selat solo juga berisi telur rebus, acar timun, ditambah irisan bawang merah. Tampilannya cantik dan cukup bikin kenyang. Cocok dihidangkan sebagai sajian malam istimewa.

 

2. Sate Kere

Sesuai namanya sate kere memang beda dengan sate pada umumnya. Kere atau dalam bahasa Indonesia berarti miskin mencerminkan bahwa sate ini memang kuliner yang dibuat dari bahan-bahan ekonomis oleh rakyat yang ingin menyantap sate biasa, tetapi tidak mampu. Pada dasarnya makanan lezat ini terbuat dari jeroan sapi dan tempe gembus yang dibakar kemudian disiram bumbu kacang. Surga banget buat teman-teman yang hobi menyantap jeroan seperti jantung, usus, atau kikil.

13 Makanan Khas Daerah Solo

 

3. Timlo

Buat teman-teman yang suka sup ayam, timlo jangan sampai kelewatan, ya. Bukan sup biasa, timlo dihidangkan bersama telur pindang, sosis solo, potongan ampela ayam, dan hati. Pas disantap selagi hangat.

 

4. Brambang Asem

Selanjutnya ada brambang asem, perpaduan daun ubi jalar rebus dan tempe gembus disiram sambal bercitarasa unik. Yaps, komposisi sambal brambang asem terdiri dari gula merah, cabai rawit, asam jawa, bawang merah, serta terasi. Cocok sekali buat para pecinta pedas, nih!



 

5. Nasi Liwet

Nasi liwet adalah nasi gurih yang sebelumnya dimasak bersama santan sehingga rasanya mirip nasi uduk ditambah ayam suwir, sayur labu, telur rebus, kuning telur kukus, dan kumutan campuran santan kental dan kocokan putih telur. Hidangan ini disajikan dengan pincuk atau piring dari daun pisang.

Makanan Khas Solo Legendaris Nasi Liwet

6. Tengkleng

Tengkleng mirip gulai kambing, tapi kuahnya lebih encer. Dibuat dari tulang belulang kambing yang masih ada sisa daging menempel membuat rasanya begitu gurih. Kini jika ingin menyantap hidangan legendaris ini kita dapat memilih lidah, kaki, sumsum, pipi, otak, hingga mata. Saya agak ngeri juga, sih. Tetapi sebagian orang justru suka bagian-bagian tersebut. Mungkin karena tekstur yang unik, ya.

 

7. Sate Buntel

Pernah membayangkan daging kambing giling yang dibungkus lembaran lemak kambing? Inilah bahan utama pembuatan sate buntel. Lain dari sate pada umumnya, lembaran lemak akan melindungi daging di dalamnya sehingga tak kering ketika dibakar. Sate ini biasa dihidangkan bersama sambal kecap. Mantap rasanya pedas manis dan dijamin tidak alot sebab menggunakan daging giling.

 

8. Makanan Khas Solo Legendaris; Tahok

Musim hujan tiba, tahok menjadi salah satu pilihan tepat buat teman-teman yang ingin menikmati kuliner tradisional ketika berwisata di Solo. Kuah jahe dipadu kayu manis dengan isian kembang tahu lembut. Bikin tubuh makin segar!

Makanan Khas Solo Legendaris Tahok

9. Serabi atau Srabi

Camilan manis salah satu makanan khas Solo legendaris ini wajib banget teman-teman coba. Terbuat dari campuran tepung beras dan santan, serabi solo tidak telalu padat sehingga mudah digulung. Begitu lembut dengan tepian renyah. Serabi ini umumnya dimasak secara tradisional menggunakan tungku kayu bakar, namun saat unu sudah jarang yang melakukannya. Alasan kepraktisan membuat para penjual serabi menggantinya dengan kompor gas yang dimodifikasi.



 

10. Lenjongan

Lenjogan banyak dijumpai di Pasar Gede. Isinya adalah campuran makanan manis tradisional Solo yang umumnya berbahan dasar umbi-umbian. Sebagai contoh, getuk, cenil, tiwul, gatot, ketan hitam dan putih, gendar putih, jongkong, sampai grontol.

 

11. Sosis Solo

Berbentuk mirip risoles dengan isian daging giling gurih menjadikannya camilan favorit berbagai kalangan. Bukan dari tepung terigu, kulit sosis solo merupakan dadar telur tipis.

 

Makanan Khas Solo Legendaris memang kaya rasa. Sayang banget kalau sudah melancong sampai sini, tetapi tidak sempat icip-icip. Saya ingin mengudap serabi hari ini. Kayaknya harus berburu untuk mendapatkannya. Tak masalah bisa sekalian cuci mata hehehe …. Mari, ngebolang!