Dunia bisnis retail merupakan jenis usaha yang selalu menghadapi tantangan besar dan harus siap menghadapi perusahaan. Kesalahan pebisnis retail bisa saja terjadi dalam perjalanan usaha tersebut. Menggunakan Majoo.id para pemilik usaha retail akan dimudahkan dalam hal penjualan sampai monitoring usaha setiap hari. Hal ini merupakan salah satu contoh perubahan dalam bisnis retail yang memanfaatkan teknologi. Industri yang sangat kompetitif ini juga kompleks. Banyak pesaing, supplier hingga partner yang membutuhkan pengelolaan lebih baik.

Seringkali dalam mengambil sebuah keputusan pemilik usaha harus melihat dari segala aspek, namun mungkin saja tak luput dari kesalahan. Lalu kira-kira apa saja kesalahan yang mungkin saja terjadi dalam bisnis retail?

7 Kesalahan Pebisnis Retail yang Perlu Dihindari

Kesalahan dalam dunia bisnis adalah suatu hal yang wajar. Melalui kesalahan bisnis retail, pelaku usaha bisa belajar menjadi lebih baik lagi. Apa yang dialami orang lain bisa dijadikan  sebagai contoh, kesalahan apa saja yang bisa merugikan di masa depan dalam perjalanan bisnis. Juga bagaimana cara menghindari atau memperbaiki situasi.

1. Menuntut Kesempurnaan

Perfeksionis adalah sifat mungkin saja dimiliki oleh seorang pebisnis. Adanya kesempurnaan dari produk yang dihadapkan kepada pelanggan adalah hal yang sangat baik. Sayangnya jika berlebihan tentu justru jadi bumerang bagi diri sendiri.

Supaya tidak berlebihan dalam menuntut kesempurnaan dalam semua bidang, sebaiknya pelaku usaha belajar untuk fokus dalam satu hal. Misalnya kita memiliki usaha supermarket yang ingin dikenal murah. Maka sebaiknya buat toko kita memiliki harga di bawah rerata supermarket terdekat. Dengan begitu toko kita akan lebih mudah untuk melakukan pengembangan bisnis.

2. Salah Memilih Lokasi

Apakah Teman-teman sudah menentukan lokasi mana yang hendak digunakan sebagai usaha? Kesalahan terbesar bisa juga dikarenakan lokasi usaha yang tidak strategis. Tempat sangat menentukan apakah akan banyak pengunjung yang datang ke toko kita. Namun, kesalahan pebisnis retail ini bisa kita perbaiki, kok.

Pemilihan tempat ini bisa disesuaikan dengan jenis produk yang dijual dan bagaimana kondisi pejalan kaki serta lingkungan sekitar. Misalnya kita membuka toko mainan, maka area yang sebaiknya dipilih adalah daerah perumahan atau daerah yang banyak pemukiman.

3. Tidak Memikirkan Segmentasi Pasar

Kesalahan pebisnis retail selanjutnya adalah soal segmentasi pasar.  Pemikiran bahwa produk bisa dijual ke semua orang adalah salah. Produk yang Anda jual mungkin bisa digunakan untuk semua orang, tapi berapa persen yang berminat?

Memikirkan soal segmentasi ini nantinya akan berperan besar dalam hal marketing. Sehingga pemasaran yang dilakukan bisa tepat sasaran. Contoh, kita akan berjualan makanan ringan. Maka segmen pasarnya adalah ibu rumah tangga dan anak-anak.

kesalahan bisnis retail

4. Kurang Kreatif

Pemilik bisnis retail dituntut untuk bisa selalu kreatif. Dengan Kreatif maka bisnis akan bisa berkembang dengan pesat. Ini adalah suatu kesalahan jika  hanya menggunakan cara-cara lama untuk berjualan.

Misalnya saja dalam hal pemasaran, pengusaha retail hanya memanfaatkan brosur dan poster saja. Langkah ini hanya bisa menjangkau orang-orang yang ada di sekitar toko. Tapi bagaimana dengan orang dari luar kota? Mereka bisa saja datang jika kita melakukan pemasaran online.

5. Tidak Mau Belajar Manajemen

Tak semua pengusaha dari lahir pandai melakukan manajemen. Jika kita ingin berbisnis di bidang retail, harus berani meluangkan waktu untuk belajar manajemen. Ada baiknya tidak hanya berpikir tentang penjualan dan marketing saja.

Bagaimana kita bisa tahu apakah usaha sudah mendapatkan untung dan mengalami kerugian jika tak memahami soal manajemen? kita tentu akan kesulitan untuk mengembangkan usaha apalagi merekrut karyawan.

6. Berlebihan dalam Hal Promosi

Hal ini merupakan dampak yang didapatkan jika tak mau belajar manajemen. Sulit untuk mengontrol pengeluaran dalam hal marketing. Baik itu dalam hal pemasangan iklan, pemberian diskon atau promosi lainnya.

Memberikan diskon pada produk atau menciptakan promo selalu ada hitungan khusus untuk meminimalisir kerugian. Walaupun tidak mendapatkan keuntungan setidaknya promo bisa meng-cover modal produksinya.

perjuangan pebisnis retail

7. Pelayanan Konsumen yang Buruk

Jika berorientasi pada keuntungan saja, kebanyakan pemilik usaha retail lupa bagaimana cara untuk memberikan pelayanan konsumen terbaik. Akhirnya karena pelayanan yang buruk tak banyak konsumen yang ingin berbelanja di toko kita.

Pelayanan adalah hal yang harus terus dimonitor dengan baik. Tujuannya agar kualitas toko memberikan kepuasan kepada pengunjung.

Membangun usaha retail harus dijalankan berdasarkan komitmen. Jika terdapat tantangan atau kesalahan harus segera diatasi dan dijadikan pembelajaran.