Wisuda Hybrid STT Bandung atau upacara kelulusan mahasiswa adalah momen yang paling ditunggu oleh semua orang yang baru saja menyelesaikan pendidikan di universitas. Tak hanya mahasiswanya, para orang tua juga segenap punggawa kampus pun menyambut gembira momen tersebut dan menggelar acara istimewa untuk hari wisuda.

Begitulah suasana yang saya rasakan pada saat mengikuti liputan secara online acara Wisuda Program Sarjana XVI Sekolah Tinggi Teknik Bandung pada hari Minggu, 5 desember 2021. Secara luring, upacara wisuda dilaksanakan di InterContinental Hotel & Resort Dago Pakar, Bandung.

Saya sendiri mengikuti kegiatan secara online melalui zoom. Saya hadir sejak persiapan acara masih berlangsung, di mana tampak dari layar komputer beberapa wisudawan dan pendamping wisudawan memasuki venue.

 

Protocol Ketat Wisuda Hybrid STT Bandung di Venue

Panitia menunjukkan kursi bagi wisudawan yang baru saja masuk. Masing-masing kursi berwarna hitam terdapat tulisan kecil berwarna putih. Besar kemungkinan itu adalah semacam nomor urut wisudawan yang ditempel supaya memudahkan mereka menemukan tempat duduk yang tepat.

Pendamping wisudawan duduk di barisan belakang tak jauh dari deretan paling belakang wisudawan. Wisudawan duduk berjajar rapi berjarak sekitar setengah meter dari kursi lainnya. Mereka kompak mengenakan atribut khas wisuda berupa baju toga berwarna kombinasi biru elektrik dan biru muda, serta topi toga berwarna hitam. Tak hanya itu, mereka juga kompak mengenakan masker yang berwarna senada dengan warna toga.

Bisa dipahami bahwa dalam suasana seperti sekarang ini protokol ketat masih diberlakukan. Apalagi dalam kegiatan yang melibatkan banyak orang seperti wisuda. Selama persiapan berlangsung, pembawa acara beberapa kali mengingatkan wisudawan dan pendamping wisudawan untuk menempati tempat duduk masing-masing, mengenakan masker berwarna biru dan kaos tangan hitam yang sudah disediakan panitia. Alunan musik lagu Manuk Dadali dimainkan sepanjang persiapan acara berlangsung.

Wisuda Hybrid, Wisuda dari Mana Saja

Buat saya, wisuda hybrid ini memang unik. Selain berlangsung secara offline beberapa peserta atau wisudawan mengikutinya secara online. Saya mengamati satu persatu peserta wisuda online. Meskipun mahasiwa-mahasiswi ini mengkuti wisuda dari rumah saja, tetapi hal itu tak mengurangi keseriusan mereka mengikuti prosesi.

Toga lengkap dengan topi mereka kenakan, beberapa wisudawati terlihat cantik karena tetap dress up, berkebaya dan berdandan. Tak jauh berbeda dengan yang di venue wisuda, wajah-wajah ceria terekam dari kamera. Sesekali mereka melakukan swafoto bersama orang tua, ada juga yang menunggu sambil ngemil, hehe mungkin itu juga kelebihan wisuda dari rumah, ya.

Saya sedikit kaget ketika melihat ada salah satu yang menunggu dibukanya acara sambil rebahan di kasur, lho kok bisa? Setelah saya amati lebih rupanya wisudawan ini sedang berada di rumah sakit. Ini saya tahu dari bagian belakang tempat tidurnya yang terdapat sederet perlengkapan khas rumah sakit. “Ah, semoga lekas sehat, ya, Kak”

Meliput Wisuda Hybrid STT Bandung melalui Channel Youtube 

Tak terlalu lama menunggu, akhirnya dua MC membuka acara dengan kompak. Setelah Senat Sekolah Tinggi Sekolah Teknik Bandung memasuki ruang wisuda, disajikan tarian selamat datang pada semua hadirin berupa tari Jaipong Makalangan. Pada saat ini saya iseng mengecek channel youtube yang juga sedang menyiarkan secara langsung . Saat inilah saya switch channel, izin meninggalkan room zoom dan melanjutkan liputan melaui channel youtube.

Acara resmi upacara wisuda pun dimulai. Ketua STT Bandung, Muchammad Naseer, S.Kom., M.T. menandai pembukaan Sidang Senat Terbuka Sekolah Tinggi Teknik Bandung dengan acara Wisuda XVI Program Sarjana tahun 2021, dengan mengetok palu. Selanjutnya Lagu Indonesia Raya terdengar membahana dinyanyikan oleh semua yang berada di lokasi acara, diikuti lagu Mengeningkan Cipta dan Mars Sekolah Tinggi Teknik Bandung.

 

Laporan Ketua STT Bandung dengan Sederet Prestasi

Seperti yang tertera pada susunan acara yang saya baca di dalam undangan, selanjutnya saya menyimak Laporan Ketua STT Bandung, Muchammad Naseer, S.Kom., M.T. Dari laporan ini saya bisa mengetahui bahwa hari itu dilantik 297 wisudawan yang terdiri dari 130 orang dari Program Studi Teknik Industri, 103 orang dari Program Studi Teknik Informatika, dan 64 orang dari Program Studi Desain Komunikasi Visual. Wisuda kali ini menggenapkan jumlah alumni STT Bandung sampai angkatan XVI menjadi 2.200 orang.

Prestasi Mahasiswa dan Alumni yang Membanggakan

Menyimak laporan yang disampaikan dengan semangat oleh Bapak Muchammad Naseer, S.Kom., M.T. kebanggaan saya ikut membuncah. Berderet prestasi mahasiwa dan dosen disampaikan dan mendapat tepuk tangan tanda rasa bahagia dan banga para hadirin.

Disampaikan pula beberapa kerjasama dengan lembaga dalam dan luar negeri yang pasti membuat para mahasiswa maupun alumni STT Bandung semakin bangga menjadi bagian dari sekolah tinggi yang berdiri sejak tahun 1991 ini. Tercatat negara yang sudah dan masih menjalankan kerjasama dengan kampus ini adalah Singapura dan Jepang.

Peningkatan Hardskill dan Softskill Mahasiswa dan Alumni

Ketua STT Bandung juga menyampaikan bahwa STT Bandung terus berupaya untuk meningkatkan hard kompetensi dan soft kompetensi bagi mahasiswa dan alumninya. Peningkatan kualitas wisudawan dan alumni ini diwujudkan dalam berbagai program, seperti pembekalan sertifikasi internasional bagi wisudawan, bergabung dengan Indonesia Career Center Network (ICCN) dan program magang bersertifikat di BUMN.

Laporan ini juga berisi pencapaian para mahasiswa yang berperan dalam membantu masyarakat dengan penemuan inovasi desain di tengah pandemi. Produk inovasi di tengah pandemi ini akan terus ditingkatkan dengan membuat Inovation Challenge Day sehingga semakin banyak produk inovasi yang tercipta.

Kabar bahagianya, demi memajukan institusi, tahun ini mengajukan permohonan perubahan bentuk dari Sekolah Tinggi menjadi Universitas. Fasilitas gedung baru mulai dibangun tahun ini dan siap menyambut “2020 Goes to University”.

Sambutan-Sambutan pada Wisuda Hybrid STT Bandung

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Pembina Yayasan Lembaga Pengembangan Pendidikan Indonesia (LPPI) Bandung, Prof. Dr. I Made Bandem, M.A. Beliau adalah. Tidak beda jauh dengan apa yang disampaikan pada laporan Ketua STT Bandung, Prof. Bandem juga memberikan apresiasi atas pencapaian STT Bandung.

Kondisi pandemi yang terjadi ternyata justru memacu para civitas akademika untuk makin berprestasi. Kemajuan pesat dicatat oleh Yayasan yang menaungi STT Bandung, di bidang teknologi kesehatan maupun teknologi digital. STT Bandung dinilai yayasan mampu menjawab tantangan pandemi menjadi peluang untuk makin maju.

Apresiasi diberikan pula oleh Bapak Budi, perwakilan LLDIKTI wilayah IV. Beliau menyoroti dan mendukung rencana perubahan status STT Bandung menjadi universitas.

 

Inti Acara Wisuda Hybrid STT Bandung, Prosesi Wisuda

Rasanya inilah momen yang paling ditunggu para wisudawan, baik yang hadir di venue maupun yang mengikuti dari rumah, yaitu prosesi wisuda. Bisa dibayangkan masing-masing menunggu dipanggil namanya lalu berjalan menuju podium di mana Dewan Senat menunggu untuk memindah kucir topi toga, dan menyerahkan ijazah kesarjanaan.

Resmi sudah mereka menyandang gelar sarjana, setelah menyelesaikan pendidikan sekitar 4 tahun di kampus tercinta. Debar yang mungkin lebih membuncah pada para lulusan terbaik yang dipanggil secara khusus dan mendapat penghargaan. Para wisudawan terbaik itu adalah, Yuniar Dita Anggraeni, S.T. (S-1 Teknik Industri), Annisa Mawardini, S. Ds. (S-1 Desain Komunikasi Visual), dan Kevin Christianto, S.T. (S-1 Teknik Informatika).

Selain wisudawan terbaik, diumumkan juga penghargaan-penghargaan khusus seperti mahasiswa dengan skripsi terbaik. Mereka adalah; Sandi Riyanto, S.T. Regita Ernawati, S.T. Marha Shabila Gumilang, S.Kom. Syahidan Arrizaldy Sidik, S.Kom Egi Septian Yuli Prasetyo, S.T. Gusti Wijaya, S.Ds. Ihsan Nurhakim Aziz, S.Kom Septian Riyadus Solihin, S.Ds. Andini Yudistyaningrum, S.Ds.

Selamat, Kawan Kau sudah jadi Sarjana Kini

Usai sudah para mahasiswa menunggu berubah statusnya, dan bertambah huruf huruf penuh makna di belakang nama mereka. Ucapan selamat dan semangat serta doa dari berbagai pihak menyertai pelepasan mereka selaku mahasiswa menjadi alumni. Kini di tangan merekalah ilmu yang sudah diperoleh di STT Bandung akan dimanfaatkan, digunakan untuk membantu orang lain.

Selamat, Kawan, kau sudah jadi sarjana kini, teruslah membumi dengan ilmu yang kau miliki, maju dan berkembanglah terus harumkan nama kampusmu, STT Bandung yang semoga sukses beribah menjadi universitas tahun depan. STT Bandung, 2020 Goes to University.