Menulis review, saat ini menjadi salah satu sarana promosi. Selain dengan memasang iklan di media, cara lain yang cukup ampuh adalah promosi melalui blogger. Iklan berupa blog post tentang produk atau kegiatan, dengan ulasan yang cukup detail.
Biasanya pada blog post akan ditembahkan tautan link yang mengarah pada website produk atau kegiatan (acara). Paling tidak akun sosial media produk atau penyelenggara acara akan ditulis pada artikel di blog tersebut.
Itulah mengapa sekarang sudah sering penyelenggara sebuah event atau kegiatan mengundang blogger untuk menulis review acara. Tujuannya jelas, yaitu supaya promosi bisa gencar dan lancar.
Menulis Review Acara Buat Apa?
Table of Contents
Sebelum membahas tips dan trik, kita kulik sedikit tentang pentingnya review acara, ya. Brief atau tugas blogger biasanya datang pada acara yang dimaksud, lalu mebuat tulisan yang diposting di blog.
Tulisan tersebut kemudian dishare melalui akun sosial media blogger. Harapannya, pengguna sosial media yang mengetahui atau melihat share tersebut bisa langung klik tautan menuju blog post.
Dengan demikian liputan kegiatan bisa menjangkau lebih banyak pembaca. Goal dari tulisan review adalah lebih banyak pembaca yang mendapat informasi kegiatan tersebut, sehingga misi kegiatan tersampaikan kepada khalayak.
Catatan Penting Menulis Review Acara
Kalau menurut pengalaman saya pribadi dan hasil diskusi dengan teman-teman, beberapa hal penting yang perlu diperhatikan ketika akan meliput kegiatan adalah sebagai berikut:
- Datang lebih awal. Degan datang lebih awal kita akan leluasa memilih tempat yang paling nyaman untuk meliput kegiatan. Bisa juga memanfaatkan waktu sebelum dibukanya acara dengan mengambil foto-foto terbaik. Saat-saat sebelum acara dimulai bisa juga dimanfaatkan untuk bertanya pada panitia hal-hal khusus atau informasi tambahan sebagai bahan liputan.
- Memastikan tempat dan jadwal sudah benar. Terkadang, dalam keterburuan, kita bisa hilang fokus pada detil undangan. Jadi, sebelum berangkat pastikan kita tidak salah tempat atau waktu. Apalagi kalau ada undangan dengan jarak waktu yang berdekatan.
- Memahami kegiatan secara keseluruhan. Kegiatan biasanya berkaitan dengan kampanye atau promosi kegiatan tertentu. Sebelum datang, kita bisa mencari informasi sebanyak mungkin mengenai acara yang akan diliput.
- Mengenali Narasumber. Pada suatau acara, biasanya ada narasumber atau pengisi acara, kan? nah ada baiknya kita kenali lebih dekat. Caranya bisa dengan kepoin akun sosmed narasumber atau googling berita mengenai narasumber tersebut.
- Mengetahui siapa yang diundang atau hadir di acara tersebut. Dengan mengetahui audiens atau tamu undangan kita bisa mendapat gambaran mengenai sasaran yang dituju pleh acara tersebut.
- Mengikuti acara sampai selesai. Ini yang penting, supaya mendapat gambaran kegiaan secara keseluruhan. Kalau kita pulang lebih awal (sebelum acara selesai) bisa jadi tulisan kita ada yang kurang lengkap.
- Mencatat kegiatan secara lengkap. Dengan demikian kita akan lebih mudah menuliskan laporan kegiatan tersebut. pencatatan ini juga bisa menghindari adanya kesalahan data atau informasi.
- Segera menulis setelah kegiatan selesai, saat ingatan masih kuat. Ini erat kaitannya dengan poin (7).
- Segera posting, karena event biasanya berkaitan dengan kampanye atau acara tertentu, supaya tulisan kita tidak basi
Trik Supaya Review Acara jadi Asik
Ketika Bertanya pada Narasumber
- Siapkan pertanyaan dari rumah. Kita bisa mempelajari issue yang diangkat pada acara tersebut. Pertanyaan dari rumah akan jadi bahan awal ketika ada sesi wawancara atau sesi bertanya. Bisa jadi daftar pertanyaan ini tidak digunakan, tetapi dengan persiapan sebelum acara berlangsung kita akan lebih “menguasai medan”.
- Dengarkan pemaparan narasumber dengan saksama, lalu menayakan hal yang membutuhkan penjelasan lebih lanjut. Penjelasan tambahan ini akan bermanfaat pada saat menulis artikel review acara.
- Sampaikan pertanyaan yang membangun, bukan meng-counter atau menyangah, karena kita diundang untuk menyukseskan acara.
Bagaimana jika Terlambat Datang?
- Tenang, jangan gugup dan langsung ikuti kegiatan.
- Jangan bertanya kanan kiri, karena bisa mengganggu konsentrasi.
- Baca lagi rundown acara unruk mengetahui sebarapa jauh kita terlambat.
- Catat apa saja yang terlewat, usahakan mencari tahu setelah ada waktu.
- Pulang lebih akhir untuk mendapatkan foto venue dan mencari informasi kegiatan yang terlewat.
- Bertanya pada panitia tentang sesuatu yang terlewat. untuk poin ini kita perlu berhati-hati, karena bisa saja menjadi bumerang bagi kita ( atas kurang profesionalnya kita)
Tentang Fee Menulis Review
Hmm… membahas ini hal ini sebenarnya agak riskan. Tetapi demi sebuah pembelajaran bagi siapa saja yang berminta menekuni dunia penulisan khususnya membuat tulisan tentang review acara, maka inilah beberapa catatannya;
- Ikuti prosedur panitia yang mengundang (bisa panitia atau agensi), apakah fee liputan diberikan langsung, ditransfer lewat akun bank, atau dikirim ke dompet digital.
- Tidak perlu mengejar-ngejar panitia untuk segera mengirim fee kita. Dahulukan melaksanakan tugas kita, lalu berilah jeda waktu untuk memberi kesempatan panitia atau agensi mengecek tulisan kita.
- Cara yang cukup halus adalah membagikan atau mengirim link postingan kita, sambil menginformasikan nomor rekening atau nomor dompet digital kita.
- Bagaimana kalau setelah sekian lama fee tidak juga cair? Bisa ditanyakan dengan baik-baik pada panitia atau yang meminta kita membuat review acara. Kalau sampai kemudian pembayaran sama sekali tidak dilakukan panitia (EO acara) atau agensi, reaksinya terserah pada masing-masing. Mengikhlaskan dan melupakan tulisan tersebut, menghapus link atau menghapus artikel secara keseluruhan.
Setelah Event Berlalu
- Jangan buru-buru hapus postingan kita, karena itu bisa menjadi portofolio kita.
- Postingan di blog sebaiknya tidak dihapus. Tidak hanya tentang portofolio, tetapi juga mencegah adanya broken link. Jika ingin menghapus, cukup pada link yang mengarah pada web yang ditunjuk panitia atau agensi.
- Jangan langsung memosting produk atau perusahaan kompetitor. Paling tidak, berilah jeda 3 atau 6 bulan atau sesuai kesepakatan dengan panitia.
- Buatlah postingan di blog kita yang tidak bertentangan dengan kampanye tersebut. Ini menujukkan konsistensi kita sebagai penulis. Jika kita sudah mengampanyekan tentang pola hidup sehat, alangkah baiknya jika kita tidak membuat tulisan tentang minuman bersoda karena bertolak belakang.
- Jika ada yang bertanya atau berkomentar di blog, jawablah dengan jawaban bernada positif.
Bagaimana kalau acara tidak berjalan sesuai?
Tulislah apa adanya, dengan gaya bicara netral, kalimat halus. Jangan menjekkan panitia gambaran detil kronologi acara akan menjelaskan bagaimana kegiatan ini berlagsung.
Iya bener, harus kasih jeda ya antara postingan tentang event produk A dengan event produk B. Soalnya nanti malah jadi bingung pembacanya
Yuni pernah sih nulis tentang sebuah event. Bukan apa-apa, kebetulan yuni ikut gathering suatu forum gitu, nah yuni tulis tu liputan acaranya. Asal sih waktu itu. Tapi ya tetap point to point aja yanh ditulis.
Kali ini, jadi bisa menambah apa yang kurang.
Terima kasih, Mbak Sita.
Postingan yang bermanfaat sekali Mbak. Saya baru belajar untuk menulis sebuah review. Ternyata masih banyak yang terlewat. Terima kasih Mbak Sita sharingnya.
Saya belum pernah menulis review acara. Ternyata membuat liputan acara di blog itu perlu banyak persiapan juga ya
Untung artikel tentang itu lengkap bgt membahas bagaimana mereview senuah acara.
Makin salut saya, dengan para blogger yang review acaranya bisa baguuus bgt.
hihi saya sudah pernah review acara. memang harus datang lebih awal agar bs dapat info secara maksimal. saya pernah telat datang, duh bingung itu bahas apaan kok pada ketawa. hehe
nah, ada pengalaman juga kan? kalau datang awal, kita bisa pulang duluan kalau memang semua materi sudah selesai
Saya baru sekali mereview event. Kemarin sempat bingung apa saja yang perlu saya masukan informasinya di artikel. Lalu baca tulisan Mba Sita ini masya Allah lengkap. Jadi tahu apa yang harus dilakukan dari mulai persiapan datang ke acara sampai ke penyusuman artikel review dan fee juga ada. Terimakasih Mba Sita tipsnya. Bermanfaat sekali
Wah pas banget nih tips dan triknya, mbak. Kemarin baru aja saya dapat undangan meliput acara. Hari ini segera harus dituntaskan tulisannya biar “panasnya” masih terasa ya. Thanks mba Sita
wah ilmu banget ini mba, saya biasanya kalo ada event blogger ambil yang online aja. tapi ulasannya berguna banget untuk event online maupun offline
saya sih kalau disuruh pilih ya pilih online mbak, lebih praktis. tapi yang datang ke venue akan lebih banyak dapat detil info, kan? sayangnya nggak semua bisa didatangi secara langsung. mungkin alasan lokasi atau waktu yang barengan dengan acara lain
Wah artikelnya bermanfaat sekali
Memahami materi acara sangat penting ketika akan menulis review
Jadi bukan sekedar menyalin ulang dari press release yang biasanya dibagiin
Tapi mencoba menggali hal-hal unik atau point penting yang disampaikan secara langsung oleh pembicara dalam event tersebut
yes, mbak Putu, supaya kita pun masuk ke dalam tulisan kita. jadi bukan kaya “majalah dinding” yang hanya ditempel
Belajar banyak trik review acara dari tulisan kak sita. Banyak sekali poin yang harus dipelajari ya kak.. jam terbang juga perlu ya kalau ingin tulisan reviewnya menarik yang dapat mengundang pembaca.
setuju, kak. ala bisa karena biasa, kan?
Beneran, saya juga sering lalai saat sudah acara terkadang malas posting. Pas ada kegiatan selanjutnya dan berkaitan nah baru nyadar, biasanya langsung on dan edit timingnya hee
aduh, saya juga beberaoa kaliterlewat, kak. udah kumpulin bahan, tapi nggak segera eksekusi, jadinya udah basi deh. karena waktu itu berkaitan dengan ulang tahun sekolah. kan ngak seru kalau udah lewat waktu
tips nya berguna banget, apalagi sangat PR itu ketika datang tepat waktu dan aku lebih memilih untuk datang lebih awal mba. Dan tentang menulis review saat acara ini, memang benar, enaknya itu setelah dari acara, jika memungkinkan menulis point penting dan sedikit alur saat dalam perjalanan, biasanya di busway kalo aku 🙂
aku pernah post ditengah acara juga, tapi ini jadi kurang maksimal. meskipun dari sisi waktu sangat fresh
Tipsnya relate banget. Sebagai yang berada di dunia kreatif, sering banget disuruh review acara. Ini jadi pengingat lengkap bagaimana harus bersikap ya.
sekadar catatan buat saya sendiri juka, kak. supaya nggak lupa, syukur-syukur kalau ada teman yang dapat manfaat
Ini nih tulisan yang perlu disimpan sama blogger yang ikut datang ke beberapa event, kalau saya sih seringnya seru-seruan aja berapapun fee nya. Intinya, jadi blogger kalau diundang ke event harus tetap profesional yaa. Thanks for sharing yaa
paling tidak kita dapat ilmu baru atau update ilmu lama kita, kan?
Betul nih, kadang hobi banget nyatet dan udah runtut tinggal dieksekusi eh ada aja yang bikin nunda. Padahal ingatan kalau lagi fresh itu bikin postingan ngalir hihi. Ah iya kalau aku sama sebelum ke acara baca2 dulu info tambahan, siapa tahu juga suka ngadain kuis dadakan XD
nah, betul tuh. kita jadi dapat peluang lebih banyak untuk menang kan?
tips yang kudu banget dipelajari ya mbak, aku orangnya kalau ke acar emang gasuka nunggu lebih dulu hehe datengnya kalau nggak pas acara atau juga bisa telat tapi emang penting banget sih untuk bisa dapat foto atau pengemasan acara yang menarik kek gimana. tengs mbak tipsnyaah
sama-sama mbak, aku juga sering telat, hehe… cuma kalau bisa datang lebih awal kan dapat banyak bahan tulisan
Hadir di acara untuk meliput, perlu dibaca dan dipelajari lagi ya catatannya. Takutnya ada saja kekurangan. Apalagi seringnya paparannya cepat. Belum lagi, saat acara juga harus ambil foto.
Makasih trik dan tipsnya…Perlu persiapan dahulu supaya lengkap…
makasih nih mba tipsnya. Saya kalau datang ke event memang suka lebih cepat, biar leluasa foto-foto dulu. Selesai acara bisa langsung pulang deh
saya juga pilih begitu, datang duluan oulang duluan
Nah penting banget, bisa jadi catatan bagi teman-teman yang ingin mereview acara. Dan juga pengingat untuk menjaga profesionalisme kita di dunia blogging:) makasih mbak Sita….
sama-sama mbak Dewi, semoga sukses 🙂
Lengkap banget tipsnya, tapi makin enak kalo ada tugas ngtweet live waktu acara, jadinya selain share acara, kita juga punya catatan.
nah, ini nanti sampai rumah tinggal buka tweet kita dan kembangkan jadi tlisan di blog
Penting banget info kayak gini dibaca oleh para blogger yg sering datang ke event, biar penyelenggara aca pun suka dengan hasil kita dan tetap akan terus make bloger, di sisi lain bloger bisa tetap memberikan bacaan terbaik bagi pembaca walaupun dalam bentuk sponsorship
betul, kak. jadi semua dapat manfaatnya ya
baru tahu saya mb, ternyata ada tips trik menulis review acara to? Padahal selama ini, tidak pernah ikut event/acara apapun dan disuruh ngereview, hi. Ijin noted mb, siapa tahu suatu saat dibutuhkan sehingga saya bisa siap mereview sebuah acara. thanks a lot tips triknya
sama-sama mas, semoga sukses ya
Bener banget kak, kalo mau nulis review acara harus bisa datang lebih awal biar gak ada info yang ketinggalan, juga harus didengarkan secara seksama. Kadang kan ya, kalo lagi ngumpul bloger gt, lama gak ketemu suka kelewat ngobrol jadinya ada aja yg kelabakan sama materi yg harus ditulis.
nah, betul juga itu kak, keasikan ngobrol lalu kehilangan moment penting untuk bikin report ya
Detail sekali infonya mbak, terima kasih.
Blogger zaman now ibarat seorang jurnalis, harus peka dan mengasah kepekaan jurnalistik juga. Paham mana berita yang harus disampaikan sesuai permintaan panitia dan mana yang harus di-off the record-kan.