Strategi Investasi ala Warren Buffet merupakan cara mendapatkan passive income dan menambah kekayaan untuk masa depan. Namun tujuan keuangan tersebut hanya bisa dicapai secara maksimal dengan menerapkan strategi investasi yang baik. Bagi para investor khususnya pemula jangan asal membeli instrumen investasi, tetapi harus memahami langkah-langkah yang tepat dalam berinvestasi.
Ada banyak instrumen investasi yang bisa dipilih sesuai dengan kemampuan dan tujuan keuangan. Investasi yang cocok bagi investor pemula adalah Reksadana karena risikonya yang lebih rendah namun memberikan keuntungan yang kompetitif. Apalagi saat ini investasi Reksadana bisa dilakukan secara mudah melalui mobile banking.
Namun sebelum menanamkan uang Anda untuk investasi, sebaiknya pahami terlebih dahulu strategi dalam berinvestasi. Strategi investasi ala Warren Buffet bisa Anda pelajari sebagai tips berinvestasi secara cerdas. Dengan menerapkan strategi berinvestasi seperti Warren Buffet, Anda berpeluang besar mendapatkan keuntungan tinggi dan minim kerugian.
Strategi Investasi ala Warren Buffet
Table of Contents
Nama Warren Buffet sudah tidak asing lagi dalam dunia investasi. Warren Buffet terkenal sebagai pengusaha sekaligus investor sukses asal Amerika Serikat. Menjadi sosok investor terbaik di dunia, banyak orang penasaran dengan strategi yang dilakukan Warren Buffet dalam berinvestasi.
Berikut ini strategi investasi Warren Buffet yang membuatnya menjadi investor yang meraup kekayaan besar.
Fokus Pada yang Diketahui dan Mudah Dipahami
Dalam dunia investasi, ada banyak perusahaan yang membuka slot investasi bagi para investor. Saat Anda mengambil investasi Reksadana, modal Anda akan dikelola oleh manajer investasi untuk dialokasikan ke berbagai produk investasi. Salah satunya adalah Reksadana saham.
Ketika memutuskan mulai berinvestasi, sebaiknya Anda memilih bidang yang Anda minati atau pahami. Contohnya dengan membeli slot investasi pada perusahaan-perusahaan yang Anda kenali. Misalnya perusahaan yang produknya Anda gunakan atau berhubungan dengan profesi Anda. Dengan demikian Anda bisa tahu seluk beluk bisnis dari perusahaan tersebut untuk mempertimbangkan langkah investasi Anda.
Memiliki Pandangan Jangka Panjang
Strategi lainnya yang dilakukan Warren Buffet dalam berinvestasi adalah memiliki pandangan jangka panjang. Jadi saat berinvestasi, usahakan mematok target keuntungan untuk di masa depan atau jangka waktu lama.
Misalnya seperti yang dilakukan Warren Buffet dengan menanamkan modalnya pada kepemilikan saham perusahaan Coca-Cola. Buffet mengatakan bahwa kepemilikan sahamnya di perusahaan tersebut adalah untuk selamanya. Ia tidak pernah menjual satu lembar pun saham yang telah ia investasikan.
Hanya Investasi pada Manajemen Bersih
Warren Buffet juga mengajarkan agar selektif dalam melakukan investasi. Buffet tidak mau berinvestasi ke perusahaan yang manajemennya berantakan atau kurang profesional. Jadi pastikan Anda menyalurkan investasi dengan memilih perusahaan yang reputasinya baik. Misalnya perusahaan yang bisnisnya berkembang dan memiliki track record baik.
Dalam berinvestasi Reksadana, pastikan Anda memilih manajer investasi yang punya reputasi baik. Sebab manajemen investasi adalah pihak yang akan mengelola modal atau dana investasi Anda. Pilihan atau keputusan dari manajemen investasi akan menentukan keuntungan dan kerugian investasi Anda.
Berani Ambil Keputusan di Waktu Tepat
Strategi lainnya yang dijalankan oleh Warren Buffet adalah mengambil keputusan di waktu yang tepat. Jadi Anda perlu cermat menentukan kapan waktu yang tepat untuk membeli atau menanamkan investasi dan menjualnya. Untuk menerapkan langkah ini, Anda harus rajin-rajin memantau naik-turunnya produk investasi yang akan dipilih.
Dalam investasi Reksadana, berarti Anda harus tahu waktu tepat untuk melakukan subscription, redemption, maupun switching. Subscription adalah pembelian Reksadana yang Anda lakukan. Redemption adalah penjualan Reksadana. Switching adalah pengalihan dari satu Reksadana ke Reksadana lain.
Memperhatikan Nilai dan Harga Investasi
Tips lainnya yang perlu Anda terapkan dalam berinvestasi adalah memperhatikan nilai dan harga investasi. Warren Buffet percaya pada investasi nilai dan penganut teknik valuasi Benjamin Graham.
Dalam berinvestasi, biasanya Warren Buffet akan memilih perusahaan-perusahaan dengan kepemilikan utang yang rendah. Selain itu, ia juga memilih perusahaan dengan return of equity yang tinggi. Buffet lebih tertarik dengan perusahaan yang menawarkan dividen dan buyback saham.
Melakukan Riset dan Mencari Informasi
Warren Buffet selalu menyarankan agar jangan menjadi investor pemalas. Maksudnya adalah investor yang hanya siap menanamkan modalnya dan menunggu keuntungan, tanpa mau mencari informasi terkait instrumen yang ia pilih.
Jadi saat ingin berinvestasi, pastikan Anda melakukan riset atau mencari informasi terlebih dahulu pada instrumen atau produk yang akan dipilih. Misalnya Anda melakukan profiling atau background check suatu perusahaan maupun manajer investasi dalam Reksadana. Anda perlu melihat prospek perusahaan di masa mendatang, apakah memberikan keuntungan atau justru sebaliknya.
Tenang dan Kontrol Emosi
Berinvestasi tidak hanya menuntut modal dana dan kecerdasan dalam menganalisis. Namun Anda juga harus mampu mengendalikan emosi saat berinvestasi. Banyak investor pemula yang mengabaikan emosinya, misalnya bernafsu menanam investasi dalam jumlah besar. Selain itu, seringkali investor pemula gampang panik kemudian menjual aset miliknya tanpa pertimbangan yang matang.
Padahal sikap bernafsu dalam membeli produk investasi dan gegabah menjualnya justru bisa membuat Anda merugi. Para investor harus selalu bersikap tenang dan mengontrol emosinya. Sebagaimana yang dilakukan Warren Buffet, selalu mengambil langkah dengan bijak saat berinvestasi. Buffet mengambil pilihan secara rasional dan tidak membiarkan emosinya mempengaruhi keputusannya.
Itulah beberapa strategi investasi ala Warren Buffet yang perlu Anda terapkan untuk menjadi investor cerdas. Buffet melakukan investasi dengan penuh perhitungan dan bersikap bijak dalam mengambil keputusan. Dengan prinsip-prinsip itulah ia mampu menjadi investor sukses nomor satu di dunia.
Menggunakan Mobile Banking untuk Investasi
Bagaimana, setelah mengetahui tips investasi ala Warren Buffet pastinya Anda semakin siap dan optimis dalam berinvestasi kan? Anda bisa mulai melakukan investasi reksadana secara praktis melalui mobile banking. Salah satu mobile banking yang menyediakan layanan investasi Reksadana adalah PermataMobile X.
PermataMobile X adalah platform keuangan digital yang disediakan oleh PermataBank untuk memudahkan transaksi di era digital. Mobile banking ini bisa Anda unduh di Play Store dan App Store. Cara daftar mobile banking PermataMobile X juga sangat mudah.
Melalui PermataMobile X, Anda bisa memulai investasi reksadana dengan modal sebesar Rp100,000. Ada empat produk investasi reksadana yang bisa Anda pilih, yaitu reksadana pasar uang, pendapatan tetap, saham, dan campuran. Selain layanan investasi reksadana, PermataMobile X juga menyediakan ratusan fitur transaksi lainnya yang bisa Anda gunakan.
Layanan yang tersedia dalam PermataMobile X, diantaranya transfer dana secepat kilat dengan BI-Fast, bayar tagihan (tagihan listrik, internet, kartu kredit, dan lainnya), cek mutasi rekening hingga 12 bulan, WhatsApp Gift, investasi, mengelola kartu kredit (mengubah transaksi jadi cicilan, aktivasi kartu kredit, dan sebagainya), pembayaran menggunakan QR Pay, tarik tunai tanpa kartu di PermataATM dan gerai Indomaret dengan fitur Mobile Cash, dan Apply produk-produk PermataBank.
Informasi lebih lengkap mengenai cara daftar PermataMobile X dan persyaratannya bisa Anda baca di laman https://www.permatabank.com/id/permatamobilex.
Komentar Terbaru