Servis motor berapa bulan sekali? Pertanyaan umum yang sering mengemuka di kalangan kita, entah di whatsapp group atau obrolan di kedai kopi. Motor, saat ini masih menjadi moda transportasi favorit banyak kalangan. Bagaimana tidak, motor bisa lebih sat set das des, bisa lewat jalan tikus atau jalur belum terdata google map, haha. Ini gambaran sederhananya keunggulan motor dibanding mobil. Nah supaya si gesit ini tetap dalam kondisi prima, performanya harus selalu terjaga.
Servis Motor Berapa Bulan Sekali Supaya Motor Terawat?
Table of Contents
Seperti juga semua jenis barang, dalam keadaan terawat akan lebih banyak memberi manfaat. Demikian juga motor yang terawat akan langsung gas setelah distarter, rem pakem dan mesin suaranya jernih.
Soal servis motor, rasanya kita sepakat, ya, kalau secara berkala diservis, mesin motor lebih awet, jarang macet dan tangguh. Dalam kondisi motor sehat, pengendara akan merasa tenang dan nyaman berkendara. Kondisi prima motor juga akan membantu pengendara aman selama di perjalanan. Selain itu, servis menjadi penting karena jauh lebih hemat dibandingkan memperbaiki pada saat terlanjur rusak.
Jadi kalau untuk menjawab pertanyaan servis motor berapa bulan sekali, jawabannya ada dua macam. Secara umum tune up motor atau servis motor antara satu sampai dua bulan sekali. Nah, selain soal waktu, pertimbangan kapan harus servis adalah jika motor sudah mencapai jarak tempuh 2000 km. ini idealnya, ya, artinya motor dalam kondisi normal, tidak ada kerusakan. Bagaimana kalau motor rusak? Apakah harus menunggu jadwal servis? Tentu saja tidak!
Waktu Terbaik untuk Servis Motor
Mungkin inilah jawaban yang paling tepat untuk pertanyaan di awal artikel ini, servis motor berapa bulan sekali? Jawabannya bukan soal waktu, tetapi lebih pada kondisi motor itu sendiri. Setiap kali mengendarai motor pasti kita merasakan seberapa nyaman kita berkendara. Ban yang agak kempes membuat motor seperti terasa lebih berat. Solusi kekurangnyamanan ini dengan memompa ban dulu sebelum melanjutkan perjalanan.
Jadi Apa Saja yang Perlu Dicek Saat Servis Motor?
Ada beberapa bagian penting yang harus dicek saat servis, karena bagian inilah yang paling sering digunakan atau terpakai ketika berkendara.
Setiap servis motor, maka akan dicek kondisi oli, apakah sudah saatnya diganti atau belum. Oli di sini terdiri dari oli mesin dan oli gardan. Masing-masing punya jadwal sendiri-sendiri kapan harus diganti. Jujur saja, saya biasanya iyain aja kalau montir bilang sudah saatnya ganti ini itu. Masalahnya motor itulah yang setiap hari mengantar saya ke mana-mana, saya ingin semua dalam kondisi prima.
Jadwal Penggantian Oli
Untuk penggantian oli mesin disarankan jika jarak tempuh sudah 2000 km, sedangkan oli gardan diganti pada 8000 km sekali. Untuk oli mesin, sekarang sudah ada pabrikan atau retailer otomotif yang sudah berani memberikan rekomendasi penggantian sampai 5000 km, artinya ini dua kali lebih lama dari oli biasa. Lumayan hemat di kantong, deh kalau seperti ini. Bisa lebih lama begini karena oli jenis ini sudah menggunakan teknologi ester. Jadi ya wajar sih kalo retailer ini mengklaim bisa dua kali lebih lama dari oli biasa, karena memang Xten ini adalah base oil tertinggi di kelas oli.
Lalu, untuk penggantian oli gardan, ini wajib diperhatikan banget bagi pemilik motor matic. Pastikan montir di tempat teman-teman servis memilihkan oli motor matic yang berkualitas.
Bagian yang Tidak Kalah Penting untuk Dicek
Bagian lain yang tidak boleh luput dari pemeriksaan selain oli adalah ban sampai ke rantainya, kampas rem, dan aki. Tempat favorit saya untuk urusan servis motor itu di Planet Ban. Awalnya saya pikir ini hanya untuk tempat ganti ban saja, haha.
Nah, pas kebetulan harus ganti ban tiga bulan yang lalu, montirnya menawarkan tune up. Wah jadi tahu kalau di sini bisa juga servis mesin. Lain waktu, pas jadwalnya servis saya coba di Planet Ban. Saya minta dicek semua mulai dari oli mesin, oli gardan sampai sparepart lain yang sudah saatnya diganti. Montir alias mekaniknya ngasih tahu kalau sudah waktnya ganti kedua jenis oli tersebut. Untuk sparepart lain katanya masih bisa dipakai sampai bulan depan. Ya sudah kali ini ganti oli saja, alhamdulillah… dengan konfirmasi lebih dulu begini kita bisa menentukan sendiri apa saja yang ingin kita ganti, kalau kita setuju, mekanik baru akan melakukan perbaikan.
Enaknya Servis Motor di Planet Ban
Pernah satu kali saya servis di bengkel motor, tapi perasaan habis servis kok kaya ga ada bedanya, gitu. Suaranya masih kasar dan motornya gaya beraat gitu nganterin saya wara wiri. Pas saya tanya ke mekanik di sini katanya masih banyak kotoran, debu, dan sisa pembakaran yang tertinggal di beberapa bagian mesin motor. Waduh, untung ketahuan deh.
Habis servis di Planet Ban, baru tahu bedanya, semua bagian dibersihkan sampai kinclong seperti baru. Saya penasaran bagian mana saja yang dibersihkan. Kata mas mekanik kepala silinder, blok CVT, klep mesin, piston, throttle body, semuanya bersih dari sisa-sisa pembakaran. Debu dan kotoran yang masih tertinggal di sparepart tersebut juga dibersihkan.
Berasa Naik Motor Baru
Memang, sih, saya nggak mengecek ulang part-part yang disebut, tapi demi merasakan tarikan motor lebih enteng, itu sudah sebagai bukti seperti apa motor saya diperlakukan. Hmm.. mesin jadi benar-benar bersih, dan saya seperti berkendara dengan motor baru, haha. Kebayang deh, uang bensin saya bisa turun, demikian juga dengan emisi yang turun lebih dari 70%. Waah.. lumayan banget!
Terakhir nih, pas bayar di kasir, kok jatuhnya lebih hemat! Padahal layanan servisnya lengkap, loh. Jadi service motor injeksi biayanya cuma Rp20.000. Perbaikan CVT sekaligus rantainya bayar Rp19.500, lalu service throttle body di nota tertulis Rp20.000. Habis servis bisa mampir makan chicken steak langganan, deh. Uhuui!
Penutup
Jadi begitulah cerita saya perihal servis motor berapa bulan sekali, ya? Jawabannya singkatnya tergantung seberapa sering kita pergi, haha. Ya mau berbulan-bulan tapi jarang pakai motor, nggak butuh servis sesering motor yang nggak pernah parkir, kan? Menggelinding terus, haha.
Pesan saya, jadilah peka dengan apa yang terjadi dengan motor kita. Entah itu suaranya yang mulai kasar, jalannya roda yang kaya orang joget, cepat cepat bawa ke Planet Ban, ya. Pesan penting lainnya adalah selalu hati-hati berkendara, nggak usah tengok kanan kiri terlalu lama, apalagi tengok pesan dari ayang di HP, bahaya! Untuk hal yang bisa ditunda wajib tidak dilakukan sambil berkendara, supaya kita selamat dan pengeluaran tetap hemat. Setuju, kan?
klo menurut sya sih untuk servis rutin, minimal mengganti oli mesin rutin tiap bulan tidak akan merugikan kok, krna mesin adalah organ utama sepeda motor.. walau jumlah kilometer yang ditempuh belum mencapai 2000 km..
kemudian spare part berkala lainnya seperti vanbelt, komponen listrik, dll harus dilakukan pengecekan tiap 6 bulan sekali.. buat mengantisipasi kerusakan di tengah jalan..
trims udah berbagi informasinya
sama, sih aku juga gitu kak, rasanya motor jadi lebih enteng gitu. Ya kaya kita minum vitamin dan olah raga, motor perlu diservice, gitu kira-kira ya?
penting untuk diingat bahwa perawatan yang baik terhadap motor tidak hanya akan memastikan kenyamanan dan keselamatan, tetapi juga dapat memperpanjang umur motor dan menghemat biaya perbaikan yang mahal di kemudian hari.
setuju, kak. mungkin jadi agak repot secara periodik harus dibawa ke bengkel, tapi di balik itu kita punya banyak rupiah yang dihemat
Dulu saya tipe pengguna motor yang selagi motor hidup, ada bahan bakar dan bisa berjalan, artinya masih aman. Masih cuek aja tuh dengan kewajiban rutin servis motor. Alhasil suatu hari motor saya rusak parah. Saya bawa ke servis motor, total harganya buat saya nangis dan makan nasi kucing selama sebulanan. 1 juta habisnya, di mana bulanan saya waktu itu, 1.500.000. Tobat deh, jadi sekarang lebih aware dengan motor.
Nah, ini pengalaman nyata yang harus dijadikan pelajaran, ya. thanks sharingnya mbak
harusnya sih servis motor itu dilakukan rutin ya, mbak. tapi kadang saya pribadi kalau merasa motornya masih bisa jalan suka lupa membawa motor ke bengkel buat diservice. kayaknya memang harus bikin jadwal khusus deh biar rajin bawa motor ke bengkel
kalau saya lebih suka rutin, meskipun kadang molor juga jadwalnya, hehe
Dulu sih sempat rutin sebulan sekali, namun belakangan servis motor kalau kebetulan ada waktu dan dirasa performanya menurun. Terima kasih insight nya
Suamiku rutin tiga bulan sekali servis motor. Kadang cuma ganti oli. Kadang sekalian cek yang lain. Tapi emang pasca servis bawa motor jadi lebih enak.
nah, ini sama yang aku rasakan,kak. habis diservice jalan lebih wuzz
Memang servis tu harus rutin, meski belum terasa hal2 yang tidak mengenakan, alangkah baiknya tetap diservis agar menghindari kerusakan yang lebih parah.
kalau bisa rutin mungkin ga ada keluhan-keluhan atau ketidaknyamanan ya? mesin oke terus
Setuju, sesuai kondisi. Saya pernah kerja di bengkel motor di desa. Pelanggan yang motornya masih tergolong baru lebih jarang servis. Tapi yang motornya tua sering servis, banyak juga yang waktu harus ganti spare part nyari yang bekas, akibatnya ya harus sering diservis.
Untuk urusan motor saya lebih mementingkan “kecantikan dari dalam” maksudnya mesin dan spare part lainnya lebih terawat. Masalah body kusam karena debu, no big deal. Tapi kalau mesin udah terasa kasar, itu big deal. Harus segera dicek ke bengkel.
Seminimalnya ganti oli sebulan sekali. Lainnya dicek secara berkala, dan jangan sampai nunggu kerusakan yang parah. Karena malah bisa jadi biaya servis jadi membengkak kalau kerusakan dah parah banget.
Kalau saya tergantung pemakaian, kalo sering dipake biasanya satu bulan sekali
Iya bener, Mbak. Harus peka sama kondisi motor sendiri. Kalo abai jadi bahaya sampai mesinnya aus dan akibatnya cepat mogok. Planet ban jadi rekomendasi saya juga untuk jaga performa mesin motor
Service motor dulu aku pikir hitungan bulan. Ternyata tidak. Disesuaikan saja sama kondisi motor. Kalau sering dipakai perjalanan jauh, ya kudu rajin dicek apalagi oli dan bannya. Jangan sampai telat
Jujur, awalnya saya juga mengira bahwa Planet Ban adalah tempat khusus mengganti ban. Karena selain dari namanya, yang terlihat juga jejeran ban dan aksesorisnya. Ternyata servis motor berkala pun bisa dilakukan di sini ya. Alternatif lain yang menarik nih.
Kalau saya selalu rutin servis motor 3 atau 4 bulan sekali. Dan ganti oli ketika sudah mencapai 2000 km 😀 jadi motor tetap aman selalu ketika dipakai
Servis motor dengan rutin jadi keharusan ya. Selain untuk pemeliharaan mesin kendaraan, juga demi keselamatan kita sebagai pengendara. Servis motor di Planet Ban emang bagus dan terjangkau
Servis rutin ini yang terasa adalah pengeluaran jadi lebih ringan dan kendaraan pun nyaman aman. Biasanya kalau gak diservis-servis, suka adaaaa aja yang harus diservis karena akibat sebelumnya abai. Semakin besar biayanya..
Kebantu banget ada Planet Ban.
Soalnya di Bandung, banyak cabangnya.
Bener bgt ni kendaraan baik mobil dan motor perlu dilakukan secara rutin agar ttp bgus performanya
Kalau motor rutin diservis saat dikendarai di jalan raya jadi lebih menenangkan karena aman buat diri dan juga pengguna jalan sekitar
Terkadang orang yang awam dengan perawatan motornya, akan cuek saja, selama motor masih bisa nyala dan dibawa jalan. Padahal nanti jika suatu hari ada kerusakan biaya servisnya bikin meringis. Hahahaha. Yuk, lebih peduli dengan kuda besi kita!
Sekarang lagi viral nih rangka motor Honda yang membelah diri.
Mungkin perlu ditambahkan cara perawatan rangka motor dan cara mencuci motor yang benar agar air tidak menggenang di body dan rangka motor. Karat muncul karena ada aor menggenang sisa mencuci atau kehujanan itu tadi.
Saya lumayan rutin service motor, tapi rasanya di tempat saya kurang memuaskan, mungkin montirnya yang kurang mahir, saya service pindah pindah karena bengkel pertama tidak memuaskan. Awalnya saya meneluhkan suara agak kasar, nah di ganti tuh ada partnya, tetapi seminggu kemudian gitu lagi, lalu saya datangi lagi, seminggu kemudian gtu lagi. Pindah ke bengkel lain juga sama hasilnya.
Ini lagi pusing nyari bengkel lain.
Saya punya motor pertama kali honda bebek tahun 1997 (tua banget ye gue). Waktu itu sempat diberi tips oleh orang lemigas, kalo teknologi oli mesin sudah semakin canggih. Ganti oli sudah bisa di atas 5 ribu km bahkan sampai 10ribu km, padahal waktu itu rata2 bengkel menyarankan 2 ribu.
Ceritanya saya nyoba mengikuti sarannya, dan saya pede ganti oli di 7ribu km sekali, dan ternyata memang motor masih cukup baik. Cuma sayangnya, motor tsb dicuri orang 2 tahun kemudian.
Sekarang saya pakai honda beat, dan ganti oli setiap 4ribu sampai 5ribu km sekali.