“Hujan, hujan, dimana-mana.
Di jalan di halaman semua basah
Hujan, hujan, tak henti-henti
Hujan, hujan, sepanjang hari”

Itu petikan lirik lagu yang dinyanyikan tasya waktu masih unyu. Lagu itu yang sering saya dendangkan ketika hujan turun sambil menghibur anak-anak (waktu masih pada balita). Teringat segala hal yang saya siapkan ketika musim hujan tiba. Dari sejak anak-anak masih kecil sampai saat ini hal itu masih saya lakukan. Mungkin akan berbeda di tiap keluarga, ya? Tapi inilah persiapan menghadapi musim hujan versi saya.

 

1. Baju-baju hangat, termasuk selimut dan kaos kaki bila perlu.

Biasanya kalau musim kemarau, baju yang dipakai sehari-hari adalah baju dengan bahan lebih tipis. Tujaunnya supaya tidak mudah gerah atau mampu menyerap keringat lebih cepat. Baju-baju panjang dan tebal jarang digunakan. Baru ketika mulai sering turun hujan, pakaian hangat mulai diturunkan.

2. Stok baju harian lebih banyak, karena cucian akan lebih lama kering.

Karena hujan lebih sering turun, maka bisa jadi cucian akan lebih lama kering. Solusinya adalah menyiapkan lebih banyak baju untuk mengantisipasi kehabisan baju kering.

3. Jemuran darurat di dalam rumah atau di luar rumah, yang penting ada atap yang melindungi dari hujan.

ini juga penting, karena cucian akan lebih aman jika berada di tempat yang terlinlindung.

baca juga : Mengajari Anak Berpuasa Sesuai Tahapan Usia

4. Kain lap, dalam jumlah banyak

Kain lap akan diperlukan jika ada atap bocor atau dipakai mengeringkan lantai teras.  Saya biasanya pakai baju-baju kaos yang sudah tidak terpakai atau rusak. Simpan di tempat yang kering dan tertutup, supaya mudah dan cepat mengatasi masalah.

5. Peralatan pendukung

Ini maksudnya alat pembersih seperti mmm… Apa ya istilahnya yang buat mendorong air, Hahaha. Kain pel dengan gagang yang kuat juga bisa

6. Payung dan jas hujan.

Baca juga : Ide Kreatif Kegiatan Anak 

7. Stok bahan makanan kering yang bisa dimasak apa saja, seperti makaroni dan kentang. Jadi, kalau pas nggak bisa kemana-mana, bisa cepat dimasak. Yang penting bukan makanan instant ya.

8. Vitamin .

9. Air putih.

Udah, sementara itu. Ada yang mau menambahkan? Boleh… silakan isi di kolom komentar ya.