Menjaga kebersihan miss v merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Pasalnya, pada vagina hidup berbagai mikroba yang jumlahnya bisa tidak terkendali jika kebersihan diri tidak dijaga. Belum lagi pH atau tingkat keasaman yang naik turun di area kewanitaan juga dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri secara berlebihan. Efeknya, timbul rasa gatal, panas hingga keputihan tidak wajar yang tentu saja mempengaruhi kepercayaan diri.

Canesfresh hadir sebagai sahabat wanita dalam hal kebersihan dan kesehatan organ intim. Formulanya yang lembut dan aman cocok digunakan setiap hari sehingga area kewanitaan selalu bersih, segar dan juga harum. Yuk, simak informasi seputar perawatan kebersihan dan kesehatan vagina bersama Canefresh!

Gejala Infeksi Jamur pada Mis V

Sebenarnya, jamur dan bakteri jenis tertentu memang secara alami hidup di vagina yang memberikan efek positif yaitu menjaga keseimbangan pH. Namun, ada kalanya jumlah mikroba ini tidak terkendali sehingga menimbulkan berbagai gejala yang mengganggu kenyamanan, antara lain:

  • Gatal pada vagina
  • Kemerahan dan bengkak
  • Keputihan yang tidak wajar, yaitu keruh dan berbau
  • Nyeri ketika buang air kecil atau berhubungan intim
  • Faktor pemicu infeksi jamur

Gejala di atas tidak muncul begitu saja. Biasanya, ada faktor pemicu yang membuat jamur dan bakteri ini berkembang biak terlalu cepat sehingga jumlahnya menjadi abnormal atau lebih dari yang seharusnya.

Faktor pemicu yang dimaksud adalah:

  • Mengonsumsi antibiotik yang tanpa sengaja ikut “membunuh” bakteri baik sehingga perkembangbiakan jamur jadi tidak terkontrol
  • Penurunan tingkat keasaman pada organ kewanitaan yang membuat lebih bersifat basa sehingga lebih mudah terserang mikroba
  • Daya tahan tubuh lemah misalnya karena autoimun
  • Kebersihan area kewanitaan yang kurang terjaga, terutama ketika sedang menstruasi dimana kelembabannya lebih tinggi dari biasanya
  • Memakai pakaian dalam ketat dan tidak menyerap keringat. Bakteri dan jamur dapat tinggal di pakaian dalam yang tidak menyerap keringat karena mudah lembab

Menjaga Kebersihan Mis V Sebenarnya Mudah

Melihat berbagai faktor pemicu dan gejala infeksi jamur dan bakteri vagina di atas, tentu bisa dibayangkan ketidaknyamanan yang dirasakan. Belum lagi kepercayaan diri yang ikut merosot karena organ intim tidak sehat dan segar. Untuk itu, pastikan selalu menjaga kebersihan vagina dengan cara:

1. Segera mengganti pakaian dalam yang basah

Pakaian dalam yang basah baik karena keringat, sisa air basuhan ataupun berenang harus segera diganti dengan yang bersih dan kering. Pasalnya, semakin lama pakaian dalam basah menempel di tubuh maka kondisi organ kewanitaan menjadi semakin lembab dimana kondisi ini sangat disukai oleh jamur dan bakteri.

2. Membasuh vagina dengan arah yang benar

Setiap habis buang air kecil atau membersihkannya saat mandi, pastikan membasuh vagina dengan arah yang tepat yaitu depan ke belakang. Jangan sampai terbalik karena jika dibersihkan dari belakang ke depan maka bakteri yang ada di sekitar anus justru bisa berpindah ke organ intim yang tentu saja membuat tidak nyaman.

3. Jangan berendam atau mandi dengan air terlalu panas

Ada dua alasan kenapa mandi dengan air terlalu panas tidak baik buat kesehatan vagina. Pertama, ketika berendam atau mandi dengan air panas, bakteri baik akan terkena imbasnya mengingat suhu yang panas dapat mengurangi jumlahnya yang sebenarnya dibutuhkan supaya keseimbangan pH terjaga. Kedua, mandi dengan air panas justru akan meninggalkan kelembaban setelahnya karena uap yang tertinggal.

4. Gunakan sabun organ kewanitaan

Terakhir, untuk menjaga kesehatan dan kebersihan miss V Anda juga bisa menggunakan sabun dengan formula lembut. Sabun khusus ini dapat menjaga pertumbuhan bakteri baik dengan cara memelihara tingkat keasaman atau pH kewanitaan seperti yang seharusnya. Dengan begini, organ intim terasa segar dan selalu sehat.

Canesfresh dapat menjadi andalan untuk merawat kebersihan kewanitaan setiap hari. Baca cara penggunaan yang ada pada kemasan agar dapat merasakan manfaatnya dengan maksimal. Dan jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan diri supaya bakteri dan jamur berlebih tak mau datang lagi.

 

Referensi :
1. https://www.healthline.com/
2. https://health.clevelandclinic.org/