Beli mobil bekas memang bisa jadi alternatif kita saat pandemi ini. Turunnya daya beli, naiknya harga bahan-bahan pokok, membuat beli mobil baru jadi urutan ke sekian dari prioritas belanja keluarga. Sementara mobilitas keluarga justru akan lebih aman jika menggunakan kendaraan pribadi. Membawa mobil sendiri juga akan jauh lebih nyaman dibandingkan naik moda transportasi massal atau kendaraan umum.

Nah, kalau kita sepakat bahwa beli mobil bekas untuk saat ini merupakan pilihan lebih tepat, sekarang kita bicara soal aturan mainnya, ya. Namanya juga mobil bekas pakai, bukan gres, fresh from the vactory, .tentu saja penampilan dan performa tidak sama dengan mobil baru. Supaya kita dapat barang bagus atau mobil bekas berkualitas, penting untuk mengecek 7 hal berikut ini sebelum benar-benar melakukan transaksi

1. Cek Kelengkapan Surat-surat

Hal pertama yang perlu diteliti saat beli mobil bekas idaman adalah kelengkapan surat-surat dan keabsahannya. Hati-hati, pastikan bahwa surat kendaraan bermotor tersebut adalah asli. Untuk mengecek keaslian surat BPKB dan STNK, kita bisa cek data kendaran melalui Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap atau Samsat terdekat. Cek data ini gratis, tidak dipungut biaya. Jangan sampai kita tergiur mobil bekas bagus, tetapi ternyata malah dapatnya mobil bodong alias tanpa dilengkapi surat-surat resmi.

2. Cek Harga di Pasaran Sebelum Beli Mobil Bekas

Jangan lupa mencari referensi sebanyak-banyaknya sebelum memutuskan membeli mobil bekas tapi bagus, terutama referensi harga. Misalnya kita ingin tahu pasaran harga mobil bekas Alphard kita perlu mencari tahu harga paling murah dan harga paling tinggi di pasaran, juga harga rata-rata. Cara paling mudah adalah masuk ke marketplace mobil bekas. Kita juga bisa membandingkan harga yang dipasang sebagai informasi awal.

3. Cek Stok Mobil Bekas yang Dijual

Ini yang tak kalah penting, ya, Teman-teman. Jika membeli mobil bekas di showroom, sebaiknya kita mendatangi showroom yang memiliki stok mobil bekas dalam jumlah banyak. Dengan demikian pilihan kita lebih banyak dan fariatif.

4. Cek Performa dengan Test Drive

Kita perlu memastikan bahwa mobil bekas yang akan kita beli masih memiliki performa yang bagus. Caranya? Test drive atau mencoba mengendarai mobil bekas. Pada saat test drive ini, kita bisa mengajak seseorang yang memiliki pengetahuan yang mumpuni soal mobil.

5. Cek Sejarah Perawatan Mobil

Mengapa perlu mengetahui sejarah perawatan mobil? Tujuannya supaya di kemudian hari kita tidak perlu boros dalam pemeliharaan mobil bekas tersebut. Sebagai contoh, mobil tersebut rutin melakukan penggantian oli mesin, sesuai dengan jarak tempuhnya. Mobil yang terawat sebelumnya akan memudahkan pemilik baru juga mudah merawat, sehingga biaya pemeliharaan mobil akan lebih hemat.

6. Cek Bersama Ahlinya

Nah, ini juga penting, Teman!. Jika kita tidak cukup paham soal mobil, maka sebaiknya kita melibatkan orang lain yang lebih ahli atau paham betul dunia mobil. Kita bisa memberikan batasan kriteria mobil yang kita inginkan, termasuk kesiapan dana untuk beli mobil bekas.

7. Cek Catatan Khusus (jika ada)

Ya, betul, jika ada catatan khusus tentang mobil tersebut perlu kita cek lagi kebenarannya. Makin banyak yang kita ketahui tentang mobil bekas yang akan kita beli, makin banyak pula bahan pertimbangan yang bisa kita gunakan. Kini, kita bisa membeli mobil impian kita, bahkan Toyota Alphard  pun bisa kita miliki.

beli mobil bekas alphard

Salah satu iklan mobil bekas Alphard di seva.id

Pada saat akan beli mobil bekas, kita tidak perlu malu menanyakan banyak hal tentang calon mobil kita. Gali sebanyak mungkin informasi tentang mobil bekas dambaan kita, sehingga setelah benar-benar jadi milik kita, tidak akan kecewa.