Kanker payudara diturunkan

Hasil Sharing di WAG Mom Milenial

Tulisan ini adalah semacam ringkasan dari sebuah diskusi online pada whatsapp group Mom Milenial. Saat itu saya bertugas sebagai moderator diskusi. Kan sayang kalau pembahasan bagus menguap begitu saja. Makanya, pembahsan tersebut saya rangkum dalam artikel Apakah kanker payudara  diturunkan ke anak cucu ini.

Tempat Berkumpul Mommies Milenial

Untuk menjadi tahu dan paham, perempuan tidak harus pergi jauh-jauh atau dalam waktu yang lama. Kemajuan teknologi memberi kemudahan dalam banyak hal, termasuk menimba ilmu dan upgrade diri. Makin luasnya akses pertemanan dan dekatnya jarak, ternyata sekaligus menimbulkan dampak.

Supaya tetap mendapat informasi yang bersih (bermanfaat dan bebas hoax) banyak diantara kaum perempuan yang menggabungkan diri dalam komunitas yang anggotanya memiliki minat yang sama. Contohnya komunitas penulis perempuan yang tergabung dalam whatsapp group Mom Milenial.

WAG Mom Millenial (MM) dibentuk oleh founder Joeragan Artikel Ummi Aleeya bersama Mom Rani Warsito dan mom Yuke  Rahmawati,  pada tanggal 8 Oktober 2018. Dalam pelaksanaannya diskusi atau sharing di WAG ini terbilang cukup tertib dan rapi. Saat ini anggota yang tergabung dalam Mom Millenial sebanyak 212 momies, dengan 6 admin. Domisilinya tersebar dari sabang sampai merauke. Bahkan ada yang tinggal di negara dengan kode +65, +81, +886, +974, +358, +61, dan +49. Dari manakah itu?

Diskusi dengan Tema Kesehatan

Nah, tanggal 28 Oktober 2019 lalu, Mom Millenial kedatangan tamu. Narasumber kali ini adalah seorang Dokter Bedah Ongkologi. Dan diskusi tentang kanker payudara dilaksanakan mulai pukul 19.30-21.30. Pagi harinya, mom Rani Warsito, kepala suku WAG ini sudah hangat menyapa warga MM.

Assalamualaikum semua..
Mommies sayang, layaklah kita panjatkan puji syukur ke hadiratNya atas semua nikmat yang masih terus tercurah pada kita.
Apa kabar semuanya? Di Senin ceria semoga bahagia senantiasamelingkupi kita di sepanjang hari ini, ya. Karena ada kabar gembira nih. Kita ketemu nanti malam, ya.
DR. Widyanti Soewoto, dr.Sp.B.(K)Onk. Akan menjadi narsum diskusi kita nanti malam. Ini dalam dlm rangka mendukung Bulan Peduli Kanker Payudara sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda. Tema : Apakah penyakit kanker payudara bisa menurun pada anak cucu kita? Ketemu nanti malam ya!

Mom Rani yang sejak sehari sebelumnya waprian dengan saya sudah berpesan bahwa nanti malam saya yang bertugas menjadi moderator diskusi. Mau nggak mau saya pun menyiapkan diri. Saya kontak narasumber dan meminta profil beliau. Qadarullah, yang dikirim Dokter Anty (nama panggilan narasumber) ke saya adalah CV resmi. Atas seizin Dokter Anty, saya menyusun narasi profil untuk disampaikan sebelum diskusi berlangsung. Sore harinya saya sampaikan pada beliau rundown sederhana diskusi malam nanti.

kanker payudara_pita pink

pita pink tanda peduli kanker payudara (Foto : id.pinterest.com)

Saatnya Sharing : Apakah kanker payudara bisa diturukan ke anak cucu?

28/10/19 18.30 
- Mom Rani Warsito:
Assalamualaikum mom
Moderator malam ini mom Sita ya..langsung dipersilahkan nanti.
Lima menit menuju pukul 19.00 saya menyapa group sebagai pemanasan dan persiapan, semoga banyak yang longgar waktunya, sehingga banyak yang bisa ikut berdiskusi.

18.55 - Sitatur Rohmah: Assalamualaikum moms.... di Solo adzan Isya baru saja berkumandang... silakan bagi yang akan melaksanakan salat Isya' dulu. Saya pun izin agak molor buka sharing untuk salat dulu.


Setelah menyapa group, segera saya kontak Dokter Anty untuk bergabung ke group menggunakan tautan yang dikirim mom Rani. Pukul 19.14 kembali saya sapa group dan menyampaikan bahwa diskusi akan segera dimulai, untuk itu saya menyilakan mommies untuk menulis absensi.

Sedikit berbeda dari absensi biasanya yang hanya menuliskan nama pada list yang disediakan, kali ini saya minta peserta juga menuliskan pengalaman tentang kanker payudara. Apakah pernah menderita, atau pernah mendampingi pasien dengan kanker payudara. Sekadar untuk pemetaan saja, supaya narasumber kita punya sedikit gambaran tentang peserta sharing.

Saya sendiri mengisi list dengan “menjadi pendamping adik ipar” sedangkan mommy yang lain punya pengalaman masing-masing. Ada yang neneknya meninggal karena kanker payudara, kakak kandung mengidap kanker payudara, adapula yang menderita kanker yang berbeda (bukan payudara).

Pentingnya Topik Diskusi

Mommies penghuni WAG Mom Milenial merasa perlu mengikuti sharing ini karena terbersit kekhawatiran tentang kanker yang diturunkan. Sehingga jika ada anggota keluarga sebelumnya mengidap kanker payudara, seseorang memang perlu waspada.
Pukul 19.30 saya pun membuka sharing, menyampaikan topik yang akan dibahas, narasumber yang akan hadir dan mengawali sharing dengan ajakan berdoa.

28/10/19 19.36
- Sitatur Rohmah: Sebelumnya saya silakan moms berdoa, semoga dari sharing ini kita akan mendapat banyak manfaat
- Rabbisrohli sodri wayassirli amri... wahlul 'uqdatammilisaani yafqohu qouli. Aamin
- Bismillah... kita mulai ya moms...


Profil Narasumber

Selanjutnya saya memperkenalkan narasumber dengan memosting profil dan foto di WAG Mom Milenial.
Sitatur Rohmah: Narasumber kita kali ini adalah Dokter Anty. Nama lengkapnya Dr. dr. Widyanti Soewoto, Sp B(K)Onk. Seorang dokter bedah Onkologi yang bertugas di di RSUD Dr. Moewardi Solo, sekaligus dosen di Fakultas Kedokteran UNS Solo. Masih terbilang muda untuk penyandang gelar Doktor (S3 Ilmu Kedokteran) dari UNS Solo pada tahun 2018. “Darah dokter” menurun dari kedua orang tuanya yang juga berprofesi sebagai dokter.

Lahir pada tanggal 24 Februari 1975, ibu 2 anak ini mulai mendikasikan dirinya untuk peduli kanker payudara sejak mengambil spesialis bedah. Alasan terkuatnya adalah bahwa kejadian kanker payudara di Indonesia sangat tinggi dan mereka belum benar-benar sadar tentang penangan kanker yg tepat.
Lalu supaya apa yang dicita-citakan terwujud lebih cepat dan lebih banyak perempuan yang mendapat edukasi dan pelayanan prima, bersama suaminya yang seorang arsitek, Dokter Anty mendirikan sebuah klinik khusus kanker payudara di Solo. Haunaa Breast Cancer Clinic, di Jl. Kelud 2 no. 11, Banjarsari Solo.

Di klinik inilah Dokter Anty, membantu para pasien kanker payudara untuk mendapatkan informasi yang benar dan penanganan yang tepat. Selain itu Dokter Anty tidak bosan mengajak masyarakat umum untuk memiliki kepedulian terhadap kanker payudara supaya lebih banyak survival kanker payudara atau paling tidak masyarakat tahu kemana mencari informasi valid tentang penyakit yang masih menjadi momok kaum perempuan ini.

Untuk mengenal lebih dekat Dokter Anty bisa kepoin akun FB nya @Widyanti S. Saputra Instagram @anthywidyanti kontak WA 081-727-2338 Atau bisa ketemu langsung di Haunaa Breast Cancer Clinic di Solo.

Yuk, baca juga yang ini : skin care untuk kulit kering 

Pemaparan yang Membuat Terhenyak

Tak mau menunggu lama, saya pun menyilakan Dokter Anty segera memulai sharingnya. Karena saya juga tidak sabar mengetahui lebih jauh apakah benar kanker payudara itu bisa diwariskan, dan bagaimana mencegah, dan menaggulanginya.

28/10/19 19.50 - Sitatur Rohmah: Monggo Dokter Anty...kami sudah penasaran...apa betul kanker payudara diwariskan?
28/10/19 19.50 - Dr Anty: bisa kah kanker payudara diwariskan ke anak cucu????
Kanker payudara merupakan keganasan no 1 yang paling banyak ditemukan pada wanita, dan angka kematian akibat kanker payudara sangat tinggi. Bisa terjadi pada wanita semua umur, dan 1% bisa terjadi pada pria. Kanker ini bisa diturunkan10% tapi tergantung mutasi gen nya. Mutasi gen itu bisa di temukan dg pemeriksaan darah BRCA1&2. Pemeriksaan BRCA 1&2 dilakukan pada pasien yg sdh terdiagnosis kanker payudara, bila postif ditemukan adanya mutasi , baru anak atau saudaranya dicek utk BRCA 1&2.
28/10/19 20.00 - Dr Anty: Penyebab dari kanker payudara sampai sekarang belum diketahui dengan pasti, hanya saja beberapa penelitian mengatakan hormon estrogen memegang peranan penting dalam proses terjadinya kanker payudara.
28/10/19 20.07 - Dr Anty: Dan hormon estrogen bisa memacu terjadinya kanker payudara dg berbagai cara, dimana tiap pasen berbeda2… sehingga itu menyebabkan belum ada atau hampir bisa katakan tidak ada vaksin untuk kanker payudara
28/10/19 20.09 - Dr Anty: Pada wanita dengan risiko tinggi sebaiknya mengurangi atau kalau bisa memghindari semua bahan yg mengandung estrogen.

Sesi Tanya Jawab yang Seru

Pembukaan Dokter Anty ini cukup membuat saya terhenyak. Ternyata kanker payudara 10% bisa menurun, atau dialami oleh anak keturunannya. Kemungkinan menurun masih ditambah juga oleh pengaruh pola makan juga bisa jadi pemicu dan pengguanaan obat-obatan yang mengandung estrogen. Dalam hati saya bertanya apakah saya termasuk wanita dengan risiko tinggi, ya?
Setelah pembukaan atau pemaparan dari Dokter Anty, ruang chat langsung penuh dengan pertanyaan. Dokter Anty dengan cepat menjawab pertanyaan tersebut, yang kemudian disusul dengan pertanyaan lanjutan.

28/10/19 20.11
- +62 813-8368-0075: Apakah orang yang terkena kanker sebaiknya menghindari kacan2an dan susu?
- Dr Anti: Kacang-kacangan sebenarnya juga mengandung estrogen. Sedangkan susu tidak.
- Dr Anti: Sebenarnya tidak semua makanan olahan menyebabkan kanker payudara
- +62 823-3151-3366: Contohnya seperti apa saja, Dok?
- Dr Anti: Makanan yg mengandung estrogen itu makanan yg mengandung kolesterol, bukan makanan dengan pengawet atau makanan dengan bumbu penyedap ya.
- Dr Anti: Contohnya, jerohan, santan, gorengan itu ditubuh akan diolah menjadi estrogen
- Dr Anti: Makanan yang mengandung kolesterol sebaiknya asupannya tidak berlebih. Karena bagaimana pun juga tubuh kita tetep butuh lemak.
- Dr Anti: Sedangkan obat2an yang paling sering itu KB yg sering kita pakai. Terutama suntik pil dan implant
- +62 813-8368-0075: Wadow

 

Terkait obat-obatan untuk KB, muncul pula pertanyaan mengapa hal ini menjadi kontradiktif. Karena bukankan penggunaan alat kontrasepsi berupa obat yang diminum atau disuntikkan adalah hasil konsultasi dengan dokter. Bagaiman bisa ini menjadi pemicu munculnya kanker payudara? Dokter Anty menyarankan ketika berkonsultasi dengan dokter untuk memilih alat kontrasepsi wanita harus menjelaskan riwayat penyakit yang pernah diderita atau riwayat keluarga.

28/10/19 20.19
- +62 812-8125-911: Ada penelitian keterkaitan faktor psikologis dgn dampak jangka panjang menjdi pemicu kanker. Bagaimana menurut bu dokter?
- Dr Anty: Iya, saya pernah baca. Stres itu akan menyebabkan tubuh mengeluarkan hormon yang akan memacu timbulnya kanker

Wanita dengan Risiko Tinggi

Lebih lanjut Dokter Anty menjelaskan tentang siapa saja wanita dengan risiko tinggi menderita kanker payudara. Penjelasan ini langsung diberondong dengan lebih banyak pertanyaan
Wanita dengan risiko tinggi menderita kanker payudara:
1. Wanita di atas usia 45 tahun.
2. Wanita yang tidak menikah
3. Wanita yang tidak menyusui
4. Wanita yang memiliki anak kurang dari 2
5. Wanita yang mengalami menstrusi dini dan menopause lambat
6. Wanita yang memiliki riwayat tumor jinak di payudara
7. Wanita yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker payudara
8. Wanita yang memiliki riwayat kelurga dengan kanker lainnya.

 

28/10/19 20.24
- +62 812-8125-911: nomor 4 menarik nih..spt apa penjelasannya dok?
- Dr Anty: Semakin sedikit anak, estrogen didalam tubuh kita akan memapar sel payudara, sehingga kemungkin bisa terjadi mutasi dari sel payudaranya
- +62 812-8125-911: Yes! KB aja sekalian, keluarga besaaar! hehe
- Dr Anty: Sedangkan kalau kita punya banyak anak, lalu menyusui, estrogen dalam tubuh kita akan berhenti diproduksi.
- Dr Anty: Utk yang no 5 sebenarnya hampir sama dengan no 4
- +62 851-0501-6441 : Bagaimana dengan menopause awal, Dok?
- Dr Anti: Kalau terjadi menopause, estrogen tidak akan dihasilkan lagi, kalau pun dihasilkan hanya dalam jumalh yang kecil.
- +62 812-8125-911: Tumor jinak di payudara bisa dari sisa menyusui ya?
- Dr Anti: Bisa saja. Tergantung dari tipe tumor jinaknya yg apa, ya.
+62 896-2516-6814: Bu dokter, kalau no 8 besarkah kemungkinan diwariskannya?
5 dari 6 kakak ibu saya meninggal karena kanker ginjal dan tenggorokan.
- Dr Anti: Yg no 7 dan 8 bisa diwariskan.

 

Apakah Tumor Itu?

Sebelum menjelaskan lebih lanjut bagaimana tentang kanker payudara, Dokter Anty menjelaskan tentang tumor. Supaya peserta tidak bingung dan bisa membedakan antara tumor dengan kanker. Tumor itu adalah semua benjolan yang tidak normal, ada 2 macam yaitu jinak dan ganas. Tumor jinak bisa berupa benjolan jinak, infeksi, perdarahan dan sebagainya. Sedangkan tumor ganas itu yang kita sebut kanker.

Riwayat Keluarga

Dokter Anty juga menjelaskan mengenai maksud kata keluarga dalam daftar wanita berisiko tinggi tadi. Bahwa yang dimaksud keluarga di sini hubungan keluarga sedarah yang langsung yaitu adik kakak, orangtua atau nenek-kakek. Bukan dari hubungan pernikahan (suami atau istri, atau saudara ipar).

Jika ada salah satu dari keluarga sedarah menderita kanker payudara, maka sebaiknya diperksa lebih lanjut. Pemeriksaan BRCA 1&2 dilakukan pada pasien yg sdh terdiagnosis kanker payudara, bila postif ditemukan adanya mutasi, baru kemudian anak atau saudaranya dicek utk BRCA 1&2.

Berdasarkan pemeriksaan darah BRCA 1&2 inilah mutasi gen bisa ditemukan. Pemeriksaan darah jenis ini, tidak bisa dilaksanakan di tiap rumah sakit atau dokter, tetapi hanya pada rumah sakit tertentu. Seperti pada Haunaa Breast Cancer Clinic di Solo.

28/10/19 20.49
- +62 812-8722-9077: Kalau hormon estrogen bisa memicu mutasi gen, apakah KB pun bisa memicu timbulnya kanker?
- Dr Anty KB yang dipakai oleh wanita tisiko tinggi..dan penggunaan KB jangka panjang, itu bisa memacu terjadinya kanker.
- +62 813-9886-2529: Kalau untuk KB IUD berisiko kanker jugag nggak Dok?
- Dr Anti: Kalau KB IUD insya Allah aman, Bu.

 

Diskusi sempat melebar pada kasus kanker selain payudara, sehingga ada sedikit kebingungan tentang keberadaan hormon estrogen sebagai penyebab kanker jenis lain. Dokter Anty kembali menjelaksan bahwa perlu dikaji lagi penyebab timbulnya tiap kanker. Sebagai contoh, ca mamae dari estrogen, kanker servix dr infeksi, kanker nasofaring dari rokok, kanker paru dari rokok, dan lain-lain. Jadi tetap harus melihat sel nya dulu baru bisa dilihat penyebabnya.

Penutup

Dokter Anty mengingatkan satu hal terpenting bahwa kanker itu terjadi tidak serta merta dalam 1-2 hari, sel kanker berkembang dan membutuhkan proses. Walaupun ada pemacu, hal itu harus dalam kondisi terus menerus. Dan pada kanker yang diwariskan, walaupun kita meiliki gen kanker yg diwariskan ke kita, jika kita tidak terpapar oleh zat pemacu tadi insya Allah kita juga akan aman.

Yang paling penting adalah kita selalu harus peduli pada tubuh kita sendiri. Prinsipnya jangan malas untuk melakukan SADARI atau periksa payudara sendiri secara rutin, dan kalau menemukan sesuatu yg berbeda segera konsultasi dengan dokter. Menghindari atau membatasi konsumsi bahan-bahan yang mengandung estrogen, rokok, bahan-bahan  pengawet.

Sebagai penutup saya menayakan sedikit tentang klinik khusus kanker yang dikelola Dokter Anty.

28/10/19 21.32
- Sitatur Rohmah: Tadi dokter katakan tidak semua rumah sakit bisa kita jadikan tempat rujukan. Apakah sebaiknya ke klinik seperti yang dokter dirikan, untuk penanganan yang tepat? Jika benar, pelayanan apa saja yang didapat di klinik semacam ini dok?
- Dr Anti: Hehehe iya mbak, Jadi tergantung dari kankernya, ya.
- Sitatur Rohmah: Kalau di Haunaa layanan apa saja yang tersedia dok?
- Dr Anti: Kebetulan kalau klinik saya memang untuk kanker payudara. Jadi ada fasilitas untuk penegakan diagnosis dg USG. Dan Alhamdulillah untuk pemeriksaan mutasi gen, di klinik Haunaa sudah bisa dilakukan.
- Sitatur Rohmah: Baik Dokter... semoga moms di sini dapat menemukan klinik atau tempat rujukan yang tepat sesuai keluhan yang dirasakan atau penyakit yang diderita.

Jam di handphone saya sudah menunjukkan pukul 21.20, saya mengirim chat wapri ke dokter Anty dan memberi kode bahwa sharing sudah hampir selesai. Di penghujung sharing, mommies mengucapkan terimakasih pada DR. Widyanti Soewoto, dr.Sp.B.(K)Onk.

Untuk Dokter Anty... jazakillah khairan katsiran untuk sharing pentingnya. Sungguh memperkaya pengetahuan kita...
28/10/19 21.22 - Sitatur Rohmah: Baik... rasanya nggak pengen berakhir deh sharing ini... supaya makin banyak yang kita tahu dan makin siap kita menghadapi.

Jika ada salah khilaf dan kekurangan saya selama memandu sharing mohon dimaafkan. Kita tutup sharing kita dengan bacaan hamdallah... Alhamdulillahirabbil 'alamiin
Sekian sharing kita kali ini , Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh