Wisuda STT Bandung (Foto: Vie Asano)
Rasa haru dan bangga selalu menyeruak di acara wisuda. Inilah yang saya rasakan saat meliput acara Wisuda ke-14 Sekolah Tinggi Teknologi Bandung. Bagaimana tidak? wisuda membawa memori saya menuju tahun-tahun penuh perjuangan menjadi mahasiswi. Ketika kemudian dikukuhkan menjadi sarjana, masya Allah, campur aduk rasanya, terharu sekaligus bangga. Acara Wisuda STT Bandung dilaksanakan hari Sabtu 11 Januari 2020 di Harris Hotel and Conventions Hall Bandung.
Sabtu pagi menjelang pukul 08.00, 209 calon wisudawan sudah siap di ballroom hotel. Mereka deg-degan seperti saya dulu atau tidak, ya?. Saat iring-iringan calon wisudawan memasuki ruangan, perhatian hadirin yang didominasi orang tua mahasiswa tertuju pada mereka. Gagah dan anggun mengenakan baju toga lengkap dengan topinya. Suasana cukup tenang sampai semua wisudawan duduk di barisan depan, dan pembawa acara membacakan aturan wisuda.
Bersiap diwisuda Menjadi Sarjana
Table of Contents
Setelah Senat Perguruan Tinggi, keynote speaker, dan tamu VVIP memasuki ruangan, acara segera dibuka dengan penampilan tarian selamat datang oleh penari dari Unit Seni Tari STT Bandung. Acara dilanjutkan dengan pembukaan Rapat Senat Terbuka oleh Ketua STT Bandung, Bapak Muchammad Naseer, S.Kom., M.T.
Pembawa acara meminta semua hadirin berdiri untuk bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Lagu Indonesia Raya, dan Mengheningkan Cipta. Unit Paduan Suara STTB Bandung, melanjutkan dengan menyanyikan lagu Mars Sekolah Tinggi Teknologi Bandung.
Saya kembali terhanyut suasana dan teringat pada peristiwa serupa ketika saya diwisuda. Belasan tahun yang lalu dengan hidmat saya ikut menyanyikan mars dan hymne universitas. Liriknya mengingatkan saya untuk selalu bangga dan berterima kasih pada universitas yang sudah menempa saya menjadi manusia yang lebih dewasa. Rasa syukur tak terhingga pada Allah sampai pada akhir lagu.
Hadirnya Putera Habibie Sebagai Keynote Speaker
Keynote speaker Dr. Ilham Habibie (foto: Santi Rosmala)
Sebelum wisudawan dilantik, terlebih dulu digelar serangkaian acara resmi. dimulai dengan laporan Ketua STT Bandung, dilanjutkan dengan sambutan Ketua Pembina Yayasan LPPIB, Dr. Dadang Hermawan. Sambutan berikutnya oleh Kepala Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV.
Nah, satu hal yang juga ditunggu-tunggu oleh semua yang hadir di acara wisuda STT Bandung ini orasi ilmiah oleh Dr.-Ing. Ilham Akbar Habibie, MBA. Putera almarhum Prof. BJ. Habibie ini menyampaikan orasi ilmiah dengan judul Peranan Generasi Muda dalam Teknologi dan Inovasi di Era 4.0
Menurut Ilham Habibie, ada empat hal yang perlu diperhatikan oleh negara manapun di dunia untuk mencapai potensi maksimal untuk masa depan.
-
Berinvestasi ke Human Capital
-
Berinvestasi ke Ilmu Pengetahun & Teknologi (IPTEK)
-
Membina dan mendukung Inovasi & Kewirausahaan
-
Meminimalkan Kemiskinan
Sebagai catatan, Ilham Habibie menjelaskan bahwa poin (1) dan (2) menjadi prasyarat untuk pelaksanaan poin (3). Dan ketiga poin ini akan memberikan kontribusi yang signifikan dan berkesinambungan untuk terwujudnya poin (4).
Prosesi Wisuda STT Bandung
Prosesi Pelantikan Wisudawan STT Bandung ( Foto: Santi Rosmala)
Sekitar pukul 10.30, acara inti hari ini pun tiba. satu persatu nama wisudawan dipanggil dan prosesi pelantikan 209 wisudawan STT Bandung dilaksanakan. Mereka berasal dari tiga Program Studi. 113 wisudawan berasal dari Prodi Teknik Industri, 70 orang dari Prodi Teknik Informatika dan 26 dari Prodi Desain Komunikasi Visual. Pada kesempatan ini diberikan penghargaan bagi wisudawan dan skripsi terbaik.
Penerima Penghargaan Skripsi terbaik dari Prodi Teknologi Industri adalah :
- Virgiawan Candra Bhakti, S.T
- Indra Rukmana, S.T
- Zaenal Uyun, S.T.
Sedangkan Wisudawan Terbaik dari Prodi Teknik Industri adalah Dheyu Laksmi Wulandari, S.T.
Wisudawan Terbaik dari tiga Prodi bersama kenote speaker dan Ketua STT Bandung (Foto : Santi Rosmala)
Dari Prodi Teknik Informatika, penghargaan Wisudawan Terbaik diberikan kepada Muhammad Rizal Mutaqin, S.Kom.
Tiga wisudawan dengan skripsi terbaik Prodi Teknik Informatika adalah :
- Deri Hermawan, S.Kom
- Regina Sukmna Citra, S.Kom
- Yanti Aisyah Primianjani, S.Kom.
Wisudawan terbaik dari Prodi Desain Komunikasi Visual adalah Tiffani Zeta D, S.Ds.
Tiga skripsi terbaik dari prodi yang DKV adalah :
- Andri Setiawan, S.Ds
- Bagus Arya Susena, S.Ds
- Luthfi Alfaritzi, S.Ds.
Wah, orang tua para wisudawan dengan predikat terbaik ini pasti makin bangga dengan putra putri mereka.
Penandatanganan MoU dengan Mitra
Dalam acara Wisuda STT Bandung ini juga dilaksanakan penandatanganan kerjasama dengan mitra STT Bandung. Tiga pihak yang mendandatangani MoU dengan STT Bandung adalah PT. Dirgantara Indonesia, Jasa Marga dan Biofarma.
Penandatangan kerjasama dengan mitra ini tentu diharapkan akan lebih meningkatkan kualitas STT Bandung sebagai pencetak sarjana teknik yang mumpuni.
Penutup
Akhirnya sampai juga pada tahap akhir acara Wisuda STT Bandung. Perwakilan wisudawan melaksanakan Pengucapan Janji Wisudawan, semoga ilmu yang diperoleh di STT Bandung dipraktikkan dengan bertanggung jawab dan amanah. Disampaikan juga kesan wisudawan oleh salah satu wisudawan, dan apresiasi dan puisi untuk orang tua oleh semua wisudawan. Prosesi ini seloah menjadi lambang pengembalian para majasiswa yang kini sudah menjadi sarjana kepada orang tua masing-masing. Pada momen inilah apa yang saya tulis dalam judul artikel ini terjadi, haru dan bangga.
Acara kemudian diakhiri dengan doa, kemudian Ketua STT Bandung berkenan menutup Rapat Senat Terbuka Wisuda XIV Sekolah Tinggi Teknologi Bandung. Alhamdulillah, acara berlangsung hikmad dan lancar.
Sekitar pukul 13.00 acara selesai, diikuti dengan senyum penuh kelegaan para wisudawan, orang tua dan para blogger yang ikut meliput acara Wisuda STT Bandung.
Pasukan Blogger Joeragan Artikel yang hadir meliput Wisuda STT Bandung ( Foto: Erina)
Semoga wisudawan bisa menyumbangkan tenaga dan pikiran bagi kemajuan bangsa Indonesia. Selamat, ya untuk para sarjana baru.
#STTBandung #WisudaXIVSTTBandung #CampusofInnovation #CampusofTechnology #CampusofDesign #CampusofCreativity #CampusofFutureLeader
Wisuda selalu memberi kenangan indah. Suka dan duka berkumpul jadi satu. Btw Keynote Speakernya keren banget mba, saya malah belum pernah lihat dia ngomong di depan mahasiswa gitu
Sudah 11 tahun lalu merasakan atmosfer diwisuda, rasanya memang haru sekali mba sita.
Balik lagi ke pengisi acara, ada mas Ilham anaknya prof Habibi. Memang kemajuan teknologi di era 4.0 ini diharapkan memiliki peranan dalam mengentaskan kemiskinan.
Nampaknya Ilham Habibie bakal meniru jejak ayahnya ya?
Beda Di era, beda juga teknologi nya
Saya selalu mengharu biru ketika melihat acara wisuda, kebayang kalau nanti anak saya wisuda yah, terharu banget kayaknya yah.
Waah kalau lihat prosesi wisua jadi kangen kuliah lagi biar nambah ilmu juga ganti suasana.. Ternyata STT Bandung sudah lama juga ya eksistensinya dan semakin menunjukkan taringnya di era revolusi industri 4.0
Momen wisuda itu boleh dikatakan penuh rasa haru, bahagia, campur sedih juga. Deuh, kalau saya ikutan meliput, entah seperti apa rasanya karena inget-inget masa itu yang masih membekas di kalbu
Wah, ada Pak Ilham Habibie ya? Tema orasi ilmiahnya menarik tuh.
Oya, momen wisuda memang salah satu unforgettable moment ya, Mbak? Pokoknya semua rasa campur aduk saat itu. Kadang suka baper aja kalau lihat yang mahasiswa yang diwisuda.
Masyaa allah. Gak kebayang harunya kaya gimana, jadi.keingat waktu saya wisuda dulu. Sayangnya bapak lagi sakit, jadi gak bisa lihat saya diwisuda
Saya wisuda hanya ditemani ibu saya, karena ayah saya udah meninggal sejak saya lulus SMA (belum mulai kuliah). Rasanya legaaa.. bisa mempersembahkan ijazah sarjana buat ibu yang selalu memnyemangati saya untuk menyelesaikan kuliah tepat waktu
Pastinya Wisuda selalu menjadi momen membanggakan dan meorable banget, ya?
Kalau saya ada wisuda gitu mikir banget, andai saya ikitin kata Ibu saya apa mungkin saya sudah di Bali, ya? Karena 2006 saya lulus D1 Bunda mnta saya kuliah ambil S1 sayanya sempat ga mau tapi running usaha..usaha bangkrut saya laro ke Bali eh ketemu jodoh hahaha
bangga karena menaklukkan ujian selama sekitar 5 tahun. sekolah yang panjang hanya untuk satu jurusan, hehe . Tapi jalan hidup tiap orang kan beda-beda, ada takdirnya masing-masing
Momen wisuda seru, pasti akan membekas di hati alumni. Apalagi dikemas dengan konsep yang menarik seperti ini.
Setuju, jadi nggak kaku juga ya karena nggak hanya pemanggilan nama-nama wisudawan, mindahin tapi di topi toga, dan selesai. kalau seperti ini pasti lebih berkesan
Wah ada pak ilham habibi..
Memang yg penting di era skrg itu adalah menumbuhkan jiwa wirasusaha ya biar nggak tergantung dgn lapangan kerja yg ada
Betul, jiwa wira usaha itu juga akan mendorong seseorang lebih kreatif, meskipun tidak bekerja sebagai wirausahawan, tetapi sebagai pegawai kantoran.
Ternyata Teh Sita orang Bandung. Saya bukan orang kuliahan tetapi bisa merasakan haru dan bangga itu karena dunia kuliah sudah pasti butuh perjuangan panjang.
Semoga STT Bandung kian berkibar sebagai kampus yang terbaik di Bandung
Hebat juga para lulusan terbaik karena mereka telah lalui masa yang pastinya berat
Bukan, mbak. Saya tinggal di Solo. Saya melakukan liputan online. Kemajuan teknologi membuat dunia seperti tak berjarak. apa yang terjadi di sini, pada saat yang sama bisa disaksikan oleh orang yang berada di belahan dunia yang lain, bahkan di palnet lain. Masya Allah.. keren, ya?
Jadi ingat Pas saya lagi wisuda ada perasaan terharu sekali dan sekarang giliran adik-adik di STT Bandung semoga wisudawan baru ini bisa memberi kebaikan kepada bangsa dan negara untuk lebih baik lagi dan menciptakan lapangan pekerjaan
aamin.. semoga cita-cita mereka segera terwujud, ya
Selamat para wisudawan wisudawati STT Bandung, selamat mengabdi untuk masyrakat.
yes. selamat memeraktikkan ilmu yang diperoleh di perguruan tinggi
ikut bangga membaca prosesi wisuda ini. lahirlah lagi pemuda negeri ini yg berprestasi. semoga mampu memberikan sumbangsih ilmu pengetahuan dan pikiran demi kebaikan bangsa ini.
semoga impian mereka terwujud dan makin banyak pemuda berprestasi yang membanggakan negeri